Jakarta,REDAKSI17.COM – Chief Financial Officer SUN Energy, Evy Susanty mengatakan tren atau prospek penyelenggaraan Solar Photovoltaic (PV) tahun ini sudah terlihat ada peningkatan, khususnya untuk commercial maupun industrial.
Hal ini mengingat Solar PV sangat menunjang terciptanya satu value change yang digunakan digunakan affordable, fleksibel, kemudian sustainable.
Seperti diketahui, Solar PV merupakan teknologi yang mampu mengubah energi yang tersebut mana dihasilkan sinar matahari menjadi energi listrik. Teknologi ini mempunyai peran penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Untuk prospek ke depan khususnya pada tahun ini udah mulai kelihatan bahwa ada peningkatan yang mana dimaksud cukup signifikan terkait dengan pengaplikasian Solar PV khususnya untuk commercial kemudian industrial,” ujarnya, Selasa (31/10/2023).
Untuk SUN Energy sendiri terkait Solar PV masih fokus untuk menangani segmen commercial serta industrial. Sementara segmen residensial difokuskan melalui SUN Terra.
Perusahaan ujar Evy, juga berusaha masuk ke dalam value change untuk habitat kendaraan listrik lewat SUN Mobility.
“Ekosistem kami kemudian bidang perniagaan kami itu sangat menunjang percepatan implementasi ESG. Jadi ini merupakan suatu konsep yang tersebut baik bagi bisnis partner kami guna mencapai implementasi ESG pada masing-masing perusahaan,” terang Evy.
SUN Energy sendiri saat ini sudah berkomitmen dalam menggerakkan target Net Zero Emission lewat percepatan pemanfaatan alternatif energy, terutama green/renewable energy.
Hal ini diimplementasikan dikarenakan energi di tempat tempat Indonesia sejauh ini masih disupport hampir 80% dari minyak bumi lalu batubara, sedangkan gas 15-20%. Sementara sisanya renewable energy.
“Kami dari sun energy sebagai pelaku bidang usaha surya ingin menunjukkan bahwa kita sanggup bantu proses pengerjaan di area dalam Indonesia, khususnya dalam surya,” pungkasnya.





