Umbulharjo,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3AP2KB) kembali menyelenggarakan Gender Champion Award 2025.
Ajang tersebut mengusung tema Satu Langkah untuk Kesetaraan, Sejuta Langkah untuk Kemajuan, sebagai semangat memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat dalam membangun Kota Yogyakarta yang ramah, inklusif, dan berkeadilan gender.
Gender Champion Award 2025 menjadi bentuk apresiasi bagi individu, komunitas atau kelompok, pegawai Pemkot ASN maupun non ASN, serta organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkontribusi dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Ria Rinawati, menjelaskan Gender Champion Award digelar untuk mendorong lahirnya praktik baik yang memberikan dampak langsung kepada kelompok rentan yaitu perempuan, anak, lansia, disabilitas dan warga miskin, serta memotivasi yang lain melakukan hal serupa agar dapat terus berkembang lebih positif.
“Ini kali kelima kami adakan Gender Champion Award, tujuan utamanya adalah menjaring individu maupun kelompok yang sudah berkiprah dalam pengarusutamaan gender, mengedukasi hingga menggerakkan masyarakat kelompok rentan agar mencapai taraf kehidupan yang lebih baik,” jelasnya saat dikonfirmasi Kamis (25/9/2025).
Pihaknya menyebut di Kota Yogyakarta sudah banyak penggerak kesetaraan yang melibatkan kelompok rentan, namun kiprahnya belum banyak dikenal publik. Karena itu, Gender Champion Award digelar untuk mengenalkan lebih luas apa yang telah mereka lakukan.
“Menggandeng dan mendorong yang tertinggal agar mampu berdiri sejajar. Dengan demikian, pengarusutamaan gender merupakan kunci penting memastikan setiap kebijakan dan program pembangunan benar-benar berpihak pada kelompok rentan, sehingga tercipta keadilan dan kesetaraan di Kota Yogyakarta,” sebutnya.
Ria menerangkan Gender Champion Award tidak hanya terkait program pemberdayaan perempuan, tapi juga mencakup berbagai program yang menyasar kelompok rentan dan bersinggungan dengan beragam aspek kehidupan. Baik sosial, ekonomi, budaya, maupun lingkungan, sehingga prinsip kesetaraan dapat hadir dalam setiap program pembangunan.
“Kota Yogyakarta punya Perda Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG), untuk mengintegrasikan perspektif gender ke dalam kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan guna mencapai keadilan dan kesetaraan,” imbuhnya.
Gender Champion Award 2025 terdiri dari empat kategori, yaitu perseorangan umum, pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta baik ASN maupun non ASN, komunitas atau lembaga di berbagai bidang, serta Organisasi Perangkat Daerah.
Pendaftaran peserta masih berlangsung hingga 5 Oktober 2025 melalui tautan s.id/GenderChampionYK2025. Nantinya dari proses seleksi administrasi akan ditentukan 5 terbaik tiap kategori dan akan berlanjut pada tahap wawancara serta penilaian lapangan. Setelah itu dipilih 3 pemenang pada masing-masing kategori dan akan diberikan penghargaan Gender Champion Award 2025.