Home / Daerah / Tak Hanya Bantuan, Z-Auto Bawa Harapan Baru Bagi Warga Kulon Progo

Tak Hanya Bantuan, Z-Auto Bawa Harapan Baru Bagi Warga Kulon Progo

 

Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Senyum bahagia terpancar dari wajah Mustahik penerima berbagai program yang dilaunching Bupati Kulon Progo Dr. R. Agung Setyawan S.T., M.Sc., M.M. mulai Program Pemberdayaan Z-Auto kepada 15 penerima, penyaluran RTLH sejumlah 5 penerima dan pergantian oli dan servis gratis bagi rekan ojek online dan pangkalan, kegiatan ini digagas Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kulon Progo bersama BAZNAS RI, pada Rabu (24/9/2025) di Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo.

 

Program Z-Auto merupakan inovasi pemberdayaan ekonomi berbasis zakat dengan fokus pada pengembangan usaha bengkel motor. Program ini ditujukan bagi para mustahik agar memiliki keterampilan sekaligus lapangan usaha baru yang berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga serta mendukung percepatan pengentasan kemiskinan.

 

Dalam laporannya Ketua BAZNAS Kabupaten Kulon Progo  H. Alfanuha Yushida, M.P.Mat., menyampaikan menyampaikan rasa terima kasih kepada Baznas RI atas Program Z-Auto yang di berikan kepada Mustahik (penerima zakat) di Kulon Progo, melalui Baznas Kabupaten Kulon Progo. Program Z-Auto Baznas program pemberdayaan ekonomi yang ditujukan untuk mustahik (penerima zakat) di bidang usaha bengkel motor. Program ini menyediakan bantuan modal, pelatihan, dan pendampingan teknis secara berkala untuk mendorong kemandirian dan peningkatan usaha bagi para pemilik bengkel, anak mustahik lulusan SMK, atau korban PHK. Tujuannya adalah untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan usaha bengkel motor. Program ini melibatkan 15 mustahik yang sudah memiliki ketrampilan perbengkelan dari berbagai wilayah di Kulon Progo

 

“Rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan dalam Program Z-Auto  mulai dari assesment calon mustahik pada bulan juli kemarin, dilanjutkan pelatihan mekanik pada bulan Agustus dengan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo dan hari ini kita mengadakan Launching Program Pemberdayaan Z-Auto serta memberikan servis dan ganti oli gratis kepada rekan-rekan Ojek Online dan Pangkalan yang terdata sebagai bentuk syukur dan penpemberdayaan”. Lanjut Alfan.

 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Baznas DIY dan Kabupaten Kota se DIY, Bupati Kulon Progo dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo atas bantuan dan dukungan kepada kami, sehingga  Kegiatan ini dapat berjalan lancar, semoga doa-doa para muzaki akan membawa keberkahan kepada muzaki, serta kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperingati ulang tahun Kabupaten Kulon Progo yang ke-74” Pungkas Alfan

 

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., dalam sambutannya menegaskan bahwa Z-Auto hadir sebagai bentuk kebersamaan dalam mempercepat pemberdayaan masyarakat.

 

“Program Z-Auto merupakan ikhtiar akselerasi untuk mengantarkan para mustahik keluar dari zona penerima manfaat zakat menuju posisi sebagai pelaku usaha yang mandiri. Saat ini telah hadir tidak kurang dari 600 unit Z-Auto di 18 provinsi dan 70 kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” terang Saidah.

 

Ia menambahkan, kehadiran Z-Auto di Kulon Progo menjadi bukti bahwa daerah ini dipercaya sebagai salah satu champion dalam penghimpunan zakat terbesar di DIY.

 

“Hal ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah serta sinergi antara muzaki, amil, dan masyarakat penerima manfaat. Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, terutama masyarakat Kulon Progo yang antusias menunaikan zakat melalui BAZNAS,” ujarnya.

 

Saidah juga mengingatkan bahwa dana zakat adalah dana suci yang harus dikelola dengan penuh tanggung jawab. “Kami berharap para penerima program Z-Auto di Kulon Progo dapat mengelola bantuan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga usaha bengkel otomotif yang dijalankan bisa tumbuh dan berkelanjutan. Jadikan program ini sebagai titik awal kemandirian ekonomi keluarga,” tambahnya.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa melalui program BAZNAS seperti Z-Auto, Balai Ternak, Kampung Zakat, dan BAZNAS Microfinance, pihaknya berupaya menekan angka kemiskinan. “Semoga para mustahik dapat benar-benar berdaya, usaha berkembang pesat, serta angka kemiskinan di Kulon Progo terus menurun,” pungkasnya.

 

Sementara itu Bupati Kulon Progo Agung Setyawan dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Baznas RI atas kepercayaan kepada Baznas Kulon Progo sudah dipercaya untuk menyalurkan bantuan Program Z-Auto Baznas program pemberdayaan ekonomi yang ditujukan untuk mustahik di bidang otomotif, semoga ini bisa meningkatkan perekonomian keluarga secara khusus dan meningkat perekomian masyarakat secara umumnya.

 

Program ini menjadi program yang sesuai bagi warga Kulon Progo yang mempunyai keahlian tetapi tidak menghendaki bekerja secara formal (mandiri atas usahanya sendiri) saya berharap ini menjadi kesempatan yang baik yang di percayakan kepada Panjenengan yang bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan keberkahan bagi kita semua. Dukungan peralatan dan pendampingan semoga bisa menjadi manfaaat yang luar biasa bagi usaha yang sedang dikembangkan.

 

Lanjut Agung. Fase sekarang sedang mengalami fase penurunan perekonomian mulai dari lokal, Nasional bahkan Global, tetapi apa yang teman-teman ini lakukan menjadi bukti kemandirian ekonomi untuk tetap bisa bergerak, yang diberikan kepada temen-teman sebagai stimulan yang akan membuat ekonomi masyarakat bisa tetap bergerak.

 

“Kami juga akan ikut mendorong  kinerja Baznas Kulon Progo untuk lebih baik, salah satu bentuknya dengan berkoordinasi dengan BKAD untuk apa yang bisa dilakukan untuk kegiatan harian baznas menjadi lebih nyaman dan berdampak lebih baik terhadap kinerja Baznas dalam melayani masyarakat” kata Agung.

 

Kulon Progo juga akan mengembangkan wakaf uang yang akan digunakan untuk kemahaslatan umat sebagai bentuk untuk melindungi masyarakat dari bahaya rentenir, yang akan menjadi Panglima program ini dari Kemenag Kulon Progo, sebagai wujud Kulon Progo sebagai kota wakaf, basis kegiatan ini dengan mengumpulkan wakaf uang dari masyarakat yang akan mewakafkan uangnya kemudian akan digulirkan kepada masyarakat tanpa bunga hanya bagai hasil keuntungan jika usahanya berhasil dengan catatan pinjaman ini harus dikembalikan agar bisa bergulir dan memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi di Kulon Progo sebagai benteng membendung rentenir, tentu program ini akan diikuti dengan peraturan yang akan menjadikan program ini bisa berjalan dengan baik. Ini akan menjadi satu bentuk kemendirian bagi Kulon Progo, dari kita oleh kita dan untuk kita. Pungkas Agung

 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut,  Direktur Pendayagunaan BAZNAS RI Eka Budi Sulistyo, Ketua BAZNAS DIY Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si., Kakan Kemenag Kulon Progo H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kulon Progo dr. Sri Budi Utami, M.Kes., Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulon Progo Bambang Sutrisno, M.Si., Kabag Kesra Kulon Progo Drs. Agus Hidayat, M.Si., Instruktur Otomotif Rahmat Nugrahono, S.Pd.T.,  Panewu Wates Sutrisno, S.Sos., Lurah Wates Sapto Iswandono, S.E., M.M., serta para pimpinan BAZNAS kabupaten/kota se-DIY.

 

Dalam Sesi wawancara Saidah menyampaikan Z-Auto adalah Program bengkel mini yang dikelola dan diberikan kepada para mustahik dan harapannya bengkel nantinya berkembang Karena dari bengkel ini kita harapkan Teman-teman sudah difasilitasi pelatihan yang kedua diberikan modal, yang ketiga adalah diberikan akses pasar dan juga pendampingnya, supaya  mustahik ini bisa growth  bisa melayani secara maksimal untuk penggunaan oli dan juga pelayanan-pelayanan mekanik lainnya. Dan ini menjadi bagian dari program prioritas nasional untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan.

 

“Karena kita masih punya agenda di Kulon Progo, kemiskinannya masih 14 persen, maka seluruh program- program pendayagunaan tentunya menjadi prioritas Basnas RI untuk didistribusikan,” katanya.

 

Disesi lain Rizki salah satu penerima Z-auto, menyampaikan bantuan ini sangat membantu dalam mengembangkan usaha kami dibidang perbengkelan, dan mewakili rekan-rekan penerima mengucapkan terimakasih yang banyak kepada Muzakki, “Semoga doanya membawa berkah kepada kami dalam mengembangkan usaha kami” katanya.

 

senada dengan itu, Soinandi penerima RTLH menyampaikan rasa syukur dan senang atas bantuan yang diterima untuk membangun rumah layak huni, dan saat ini sudah memiliki swadaya berupa batu untuk pondasi, bantuan ini sangat meringankan beban dalam membangun rumah, hal yang sama disampaikan Harningsih perempuan tangguh pengemudi ojol di seputaran Wates menyampaikan rasa terima kasih atas adanya layanan ganti oli dan servis gratis dari Baznas Kulon Progo, ini menjadi berkah bagi kami pengemudi ojol mendapat layanan dari Baznas Kulon Progo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *