Home / Daerah / Jiwa Kerelawanan PMI Harus Terus Diwariskan 

Jiwa Kerelawanan PMI Harus Terus Diwariskan 

Sleman (27/09/2025) REDAKSI17.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) telah menjadi garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan, kesehatan, dan sosial. PMI pun senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Demikian yang disampaikan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat membacakan sambutan Gubernur DIY pada Pembukaan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) dan Temu Karya PMI DIY Tahun 2025. Bertempat di Bumi Perkemahan Jaka Garong, Turi, Kabupaten Sleman pada (27/09), Sri Paduka bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara pembukaan kegiatan ini.

“Jiwa kerelawanan yang menjadi prinsip dasar PMI harus terus ditanamkan, dipelihara serta diwariskan dari generasi ke generasi. Dan kita semua hadir di sini dengan penuh semangat persaudaraan dan pengabdian,” ungkap Sri Paduka. Sri Paduka menuturkan, Jumbara dan Temu Karya yang dilaksanakan kali ini merupakan momentum strategis untuk melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan. Melalui forum ini, PMI dapat merancang peran dan program ke depan, agar semakin efektif dalam mendukung peningkatan kapasitas organisasi dan pelayanan kemanusiaan.

“Saya berharap kegiatan ini juga dapat melahirkan gagasan, inovasi, dan komitmen bersama untuk memperkuat jejaring relawan, meningkatkan kualitas pelayanan, serta menjawab tantangan kemanusiaan di era yang terus berubah. Semoga PMI semakin kokoh sebagai organisasi kemanusiaan yang dipercaya masyarakat, sekaligus menjadi teladan dalam menumbuhkan semangat kepedulian sosial di DIY,” papar Sri Paduka yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI DIY.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo mengatakan, Jumbara dan dan Temu Karya PMI DIY Tahun 2025 dilaksanakan pada 27-29 September 2025. Pada kegiatan yang bertemakan ‘Profesional, Responsif, dan Berkelanjutan’ ini, tercatat diikuti oleh 560 orang peserta. Sebanyak 150 orang di antaranya merupakan peninjau yang bahkan tidak hanya dari PMI DIY dan PMI Pusat, tetapi juga berasal dari PMI provinsi lain seperti DKI Jakarta, Jaw Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Bali.

“Pada Jumbara dan Temu Karya PMI DIY kali ini, ada 300 peserta inti yakni para relawan Palang Merah Remaja (PMR). Dan melalui kegiatan ini, hasil yang diinginkan ialah adanya peningkatan kapasitas dan peran PMR sebagai relawan. Acara ini juga terlaksana dari pikiran niat serta hati yang mulia,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Sleman Harda Kiswaya mengatakan, menjadi kehormatan bagi Kabupaten Sleman menjadi tuan rumah gelaran Jumbara dan dan Temu Karya PMI DIY Tahun 2025. Kehadiran para peserta Jumbara dan dan Temu Karya PMI DIY ini juga menjadi simbol semangat kemanusiaan dan kebersamaan dari seluruh relawan PMI.

“Kegiatan ini menjadi wahana dalam meningkatkan kapasitas dan peran relawan PMR untuk mendukung pengembangan organisasi dan pelayanan PMI. Semoga melalui kegiatan ini, PMI sebagai organisasi kemanusiaan dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi pelayanan kesehatan, bencana maupun kegiatan sosial lainnya,” paparnya.

Harda menambahkan, kegiatan Jumbara dan dan Temu Karya PMI juga menjadi momentum yang tepat mempererat solidaritas dan kekeluargaan di antara seluruh anggota PMI. Agenda ini juga mampu mewadahi proses pembelajaran dan pembinaan karakter generasi muda, khususnya PMR.

“Melalui kegiatan ini, peserta bisa menimba ilmu, menambah wawasan, dan meningkatkan semangat kepalangmerahan. Semoga melalui acara ini lahir kader-kader PMI yang disiplin, terampil, dan siap mengabdi dengan hati yang tulus,” imbuhnya.

HUMAS DIY

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *