Sleman,REDAKSI17.COM-Surat Kabar Harian (SKH) Kedaulatan Rakyat (KR) merayakan hari jadinya yang ke-80 pada Sabtu (27/9/2025) yang digelar di Kantor Percetakan Kedaulatan Rakyat. Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo yang didampingi Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan.
Momentum peringatan HUT ke-80 ini terasa istimewa karena sekaligus dilakukan peresmian Museum Surat Kabar Kedaulatan Rakyat oleh Wali Kota Yogyakarta.
Wali Kota Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasi atas kiprah panjang Kedaulatan Rakyat yang telah hadir selama delapan dekade. Menurutnya, keberadaan KR tidak hanya sekadar menjadi media informasi, namun juga memiliki peran penting dalam membangun peradaban bangsa.
“Kedaulatan Rakyat adalah surat kabar harian yang selalu mengedepankan tiga pilar utama yakni sebagai media informasi, media edukasi, dan media yang konsisten menegakkan ideologi. Saya berharap KR bisa terus menjadi mitra pemerintah dan mendukung program-program pembangunan yang menyejahterakan masyarakat,” ujar Hasto.
Hasto menambahkan, di tengah derasnya arus media digital dan pragmatisme informasi saat ini, Kedaulatan Rakyat tetap konsisten menjaga nilai ideologisnya. Menurutnya, kehadiran museum surat kabar yang baru diresmikan ini dapat menjadi refleksi bagi media-media di era modern.
“Museum ini bukan sekadar tempat menyimpan arsip, tetapi juga pengingat bagi media masa kini agar tidak terjebak pada pragmatisme. Media seharusnya tetap punya nilai perjuangan, salah satunya adalah ideologi yang berpihak pada rakyat,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan turut mengungkapkan rasa bangga terhadap kiprah Kedaulatan Rakyat. Ia menilai, keberadaan SKH tertua di Yogyakarta ini menjadi bukti bahwa media cetak masih memiliki tempat di hati masyarakat.
“HUT ke-80 Kedaulatan Rakyat tidak hanya menjadi momentum perayaan usia, tetapi juga menjadi penanda komitmen untuk terus bertransformasi dan berkontribusi dalam mengawal jalannya pemerintahan, serta menyuarakan aspirasi masyarakat,” ungkapnya.