Oku Timur,REDAKSI17.COM – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerima gelar kehormatan adat dari masyarakat Komering di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. Pemberian gelar adat berlangsung di Rumah Dinas Bupati OKU Timur seusai Kapolri menghadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III, Sabtu (27/9/2025).
Dalam prosesi yang penuh khidmat itu, Kapolri dianugerahi gelar adat sebagai Raja Mangku Bhayangkara. Gelar ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi Kapolri dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kontribusinya mendukung ketahanan pangan nasional.
Selain Kapolri, empat pejabat negara lainnya turut menerima gelar adat, yakni Menko Pangan Zulkifli Hasan sebagai Suttan Penyimbang Alam, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto sebagai Ratu Mahkota Tulin Pujian Tebuayan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebagai Raja Mangku Pangan Budiwa, dan Direktur Utama Bulog Letjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Prabu Mangku Balai Pangan.
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah mengatakan pemberian gelar kehormatan ini merupakan tradisi sakral masyarakat Komering yang mencerminkan rasa hormat dan doa restu masyarakat terhadap para pemimpin yang dinilai membawa kesejahteraan.
“Prosesi adat ini bukan hanya seremoni, melainkan bentuk penghargaan, doa, dan restu dari masyarakat adat Komering bagi para pemimpin yang berperan penting dalam pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” kata Lanosin.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh masyarakat Kabupaten OKU Timur.
Menurutnya, selain memiliki adat budaya yang tak tergerus oleh zaman, OKU Timur juga terkenal sebagai daerah lumbung pangan terbesar di Provinsi Sumatera Selatan.
lebih jauh, Kapolri mengatakan, panen raya jagung serentak kuartal III 2025 di OKU Timur menorehkan capaian yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Dalam panen raya serentak di seluruh Indonesia hari ini menghasilkan jagung sekitar 7.153 ton pada lahan seluas 1.788 hektare. Khusus di Sumsel, panen dilakukan di lahan 52 hektare dengan hasil 271 ton, jelasnya.
OKU Timur sendiri, panen raya jagung dilakukan di atas lahan seluas 25 hektare yang berada di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang dengan hasil mencapai 150 ton jagung, sambungnya.
Pemberian gelar adat ini menjadi simbol penghargaan sekaligus perekat hubungan antara masyarakat adat Komering, pemerintah daerah, dan pusat, termasuk Polri, dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan nasional.
Untuk diketahui, acara tersebut turut dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, Wakapolda Brigjen Pol M. Zulkarnain, pejabat utama Polda Sumsel, Kapolres se-Sumsel, Gubernur Sumsel Herman Deru, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin mewakili Pangdam II Sriwijaya, serta Bupati OKU Timur Lanosin.
Sedangkan dari Mabes Polri, turut hadir As SDM Kapolri Irjen Pol Anwar, Aslog Kapolri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo, dan Karobinkar SSDM Polri Brigjen Pol Langgeng Purnomo.