Jakarta,REDAKSI17.COM – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan sambutan mewakili partai politik undangan dalam Puncak Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berlangsung di Hotel Sultan Jakarta, Ahad (28/9/2025).
Dalam pidatonya, Muhaimin mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran dan keberkahan Munas VI PKS yang menurutnya selalu berlangsung aman.
“Saya ikut bersyukur dan kita semua yang hadir amat bersyukur Munas berlangsung lancar, sukses, berkah, dan bermanfaat bagi seluruh partai. Munas PKS pasti selalu berlangsung aman,” ujar Muhaimin.
Ia menegaskan bahwa PKB banyak belajar dari PKS, terutama dalam membangun soliditas, kebersamaan, dan persatuan yang kokoh dari bawah hingga ke atas.
“Dulu pun PKB susah kalau menyelenggarakan muktamar bisa berlangsung aman. Alhamdulillah, kita sekarang bisa mengejar PKS. Setiap muktamar pasti aman. Kita telah banyak belajar dari PKS tentang soliditas, kebersamaan, persatuan. Modal dasar yang memang benar-benar dibangun dari bawah, teruji dan kokoh,” tambahnya.
Muhaimin bahkan menyebut dirinya pribadi kerap penasaran dengan “wirid PKS” yang mampu menjaga kebersamaan dan kekuatan organisasi.
“Saya pribadi banyak belajar dari PKS, wiridnya PKS memang sangat kuat. Beberapa kali saya penasaran wirid dari PKS, terutama wirid yang satu itu: menjaga soliditas dan kebersamaan,” ucapnya.
Muhaimin juga menyampaikan selamat dan rasa bahagia atas terselenggaranya Munas VI PKS.
Ia menilai PKS telah mampu memelihara harapan, mewujudkannya menjadi cita-cita kolektif, dan menjadikannya semangat bersama seluruh kader.
“PKS membuktikan kekuatan solid. Kalau solid pasti bisa berkontribusi terbaik untuk bangsa. PKS memang mampu memelihara harapan dan mewujudkannya menjadi harapan kolektif yang terpelihara bersama. Membangun asa tidaklah mudah, PKS telah membuktikan kekuatan terus istiqamah dan menyala menjadi api dalam diri seluruh kader di semua level,” kata Muhaimin.
Di akhir sambutannya, ia menegaskan kedekatan PKB dengan PKS dalam barisan pemerintahan bersama Presiden Prabowo Subianto.
“Saya yakin, dengan memelihara harapan itu, soliditas semakin kuat. Yang saya tangkap dari PKS tadi: merelakan hal-hal elektoral untuk sebuah cita-cita besar. Munas VI PKS dapat follower baru, namanya PKB,” ujar Muhaimin.
PKS dan PKB satu barisan pemerintahan. Kalau orang bilang Indonesia gelap, saya bersama PKS mengatakan Pak Prabowo harapan dan cahaya untuk Indonesia,” tutup Muhaimin.