Jakarta,REDAKSI17.COM — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri sekaligus menyampaikan pidato politiknya pada penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berlangsung di Hotel Sultan Jakarta, Senin (29/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi terhadap PKS yang dinilainya menunjukkan rasa tanggung jawab besar dalam berpolitik dan membangun bangsa.
“Saya terkesan dengan PKS untuk gabung dengan koalisi, saya minta silakan ajukan kader terbaik untuk di kabinet. Saya pikir pasti kader politik yang terkenal, entah tokoh-tokoh yang populer, tetapi ternyata yang diusulkan profesor dari ITB. Jadi ternyata PKS ini punya rasa tanggung jawab yang besar kepada negara,” ujar Prabowo.
Sosok yang dibicarakan tersebut adalah Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof Yassierlie.
Prabowo menegaskan bahwa kontribusi menteri yang ditunjuk PKS sejauh ini telah bekerja dengan baik dan berprestasi. Meski demikian, ia mengaku turut merasakan beratnya tugas tersebut.
“Sampai sekarang saudara yang ditunjuk pasti bekerja dengan sangat baik, berprestasi, walaupun saya perhatikan menjelang satu tahun rambut putihnya semakin banyak,” ucapnya sambil tersenyum.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung kondisi global yang penuh ketidakpastian, termasuk ancaman perang dan bencana kemanusiaan di berbagai belahan dunia.
Ia mengingatkan bahwa bangsa Indonesia harus tetap fokus membereskan tantangan internal.
“Kita hidup dalam keadaan yang sekarang kita sama-sama merasakan dunia yang penuh dengan ketidakpastian, bahkan dengan ancaman perang di mana-mana. Di tengah itu, bangsa kita sedang membereskan rumah tangga kita, membereskan diri kita sendiri,” tegasnya.
Prabowo kembali mengingatkan pesan yang ia sampaikan dalam pidato perdananya di hadapan MPR saat dilantik sebagai Presiden, bahwa bangsa Indonesia harus berani menghadapi dan mengakui kekurangan diri.
“Kita harus melihat kekurangan bangsa kita sendiri, walaupun kadang-kadang itu sulit. Sebagian rakyat kita masih hidup dalam kesusahan, dalam kemiskinan. Kita menyadari hal itu, kita pahami, dan itu adalah tantangan kita bersama,” ungkapnya.
Di akhir pidatonya, Prabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan PKS dan mengajak seluruh kader untuk rapatkan barisan dalam bekerja untuk rakyat.
“Mari kita bahu-membahu, rapatkan barisan, bekerja untuk rakyat. Saya minta saudara-saudara sampaikan kepada seluruh keluarga besar dan jaringan saudara bahwa Indonesia punya masa depan yang cerah. Syaratnya, kita harus pandai menjaga dan mengelola kekayaan kita untuk kepentingan rakyat,” pungkasnya.