UMBULHARJO,REDAKSI17.COM – Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, didampingi Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Dwi Kisworo Setyowireni serta Lurah Pandeyan Sugiyanto, menyambut kedatangan Tim Verifikasi Lapangan Lomba Gelari Pelangi dan Administrasi PKK Tingkat DIY di Kelurahan Pandeyan, Kamis (3/9).
Dalam sambutannya, Wawan menyampaikan optimisme bahwa Kelurahan Pandeyan mampu meraih penghargaan. Hal ini mengingat berbagai upaya telah dilakukan masyarakat bersama PKK untuk meningkatkan kesadaran keluarga dalam bidang pendidikan dan ekonomi, guna mewujudkan keluarga sejahtera.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, didampingi Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Dwi Kisworo Setyowireni saat menyambut Tim Verifikasi Lapangan Lomba Gelari Pelangi di Kelurahan Pandeyan.

“Melalui Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (Gelari Pelangi), Pandeyan telah menunjukkan inovasi yang nyata untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan dan pelaku UMKM,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan saat memberikan sambutan.

Program Gelari Pelangi sendiri tidak hanya menjadi wadah pemberdayaan ekonomi, tetapi juga berfungsi sebagai pusat informasi dan pelatihan bagi masyarakat agar mampu mengelola usaha dengan lebih modern dan berdaya saing.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Lapangan, Dra. Tatik Ratnawati, M.M., menjelaskan, pihaknya ingin melihat secara langsung berbagai program unggulan yang telah dilaksanakan di Pandeyan.
“Kami berharap Pandeyan bisa menjadi contoh dan tidak kalah dengan daerah lain, seperti Kabupaten Gunungkidul. Yogyakarta ini luar biasa, dengan dukungan bapak-ibu PKK, pemerintah, hingga masyarakat yang aktif bergerak bersama,” ungkapnya.

Tim Verifikasi Lomba Gelari Pelangi saat melakukan penilaian administrasi terhadap PKK Kelurahan Pandeyan.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PKK dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta, termasuk Dinas Koperasi, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, hingga dukungan dari CSR perusahaan.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci dalam memperkuat pemberdayaan perempuan, keluarga, dan masyarakat secara menyeluruh.
“Harapannya, dari tingkat keluarga kita bisa membangun kesejahteraan, lalu berkembang lingkungan, kelurahan, kecamatan, hingga berdampak positif bagi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan PKK yang solid, Yogyakarta yang sudah istimewa ini bisa menjadi semakin istimewa,” jelas Tatik.
Selanjutnya, Ketua Pokja 2 TP PKK Kota Yogyakarta, Okky Dwi Cahyandari, dalam kesempatan tersebut juga memaparkan lima poin utama program Gelari Pelangi di Kelurahan Pandeyan diantaranya, pertama Gerakan Gemar Membaca.

Dimana Pandeyan telah menggalakkan kampanye literasi melalui penyediaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), salah satunya Teras Baca Jendela Dunia yang aktif di RW 08. Selain itu, terbentuk pula komunitas Pelopor Gemar Membaca untuk menumbuhkan budaya membaca di masyarakat.
Kedua, Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Keterampilan Keluarga. Program ini diwujudkan melalui Rumah Dilan (Rumah Pendidikan dan Keterampilan) yang melibatkan berbagai sanggar dan komunitas seperti Sanggar Budaya Yudistira, Sanggar Tari Trisna Beksa, Remaja Masjid, dan Candramaya.
Ketiga, Penguatan Ekonomi Keluarga dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal. Inovasi Kampung Mandiri (Kampung Mari Produksi Sendiri) di Kebrokan RW 05, misalnya, menggerakkan warga untuk mengolah lahan pekarangan menjadi kebun sayur dan budi daya ikan. Selain itu, warga juga mendapat pelatihan keterampilan untuk mendukung rintisan usaha baru.

Keempat, Pengembangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Melalui kelompok UP2K KANDA EKA, PKK Pandeyan mendorong peningkatan pendapatan keluarga serta pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk mengurangi angka kemiskinan.
Terakhir, kelima, yaitu Pembentukan dan Pengembangan Koperasi PKK yang diharapkan menjadi wadah penguatan kelembagaan serta sarana ekonomi berkelanjutan di tingkat keluarga maupun masyarakat.
“Kelima program ini merupakan langkah nyata PKK untuk mewujudkan keluarga yang lebih berdaya, mandiri, serta mampu bersaing secara ekonomi. Harapannya, Pandeyan bisa menjadi contoh dalam penerapan Gelari Pelangi di Yogyakarta,” jelas Okky.