Jakarta,REDAKSI17.COM – Kemacetan yang mana hal itu tak kunjung teratasi menghasilkan Ibu Kota DKI Jakarta ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 100 Triliun per tahun.
Pengamat Tata Kota Trisakti, Nirwono Yoga mengatakan persoalan macet Jakarta memberi dampak buruk ke banyak sektor. Mulai dari mempercepat kerusakan kendaraan, pemakaian BBM yang dimaksud boros, macet & polusi yang digunakan berdampak pada kesehatan mental serta tubuh hingga turunnya produktivitas karyawan.
Nirwono melihat upaya keseriusan Pemprov DKI untuk mengatasi kemacetan lewat pengembangan transportasi masl, sayangnya kota penyangga Jakarta seperti Debotabek belum penting mempersiapkan transportasi masal yang hal itu handal.
Seperti apa persoalan kemacetan yang digunakan dimaksud menjerat Jakarta kemudian kota sekitarnya? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Yoga dalam Profit,CNBCIndonesia (Rabu, 01/11/2023)