Cirebon Kota,REDAKSI17.COM – Dalam rangka meningkatkan sinergitas antara Polri, TNI, dan lembaga pendidikan, serta memperkuat kemitraan dengan masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kecapi Polsek Cirebon Selatan Timur Aiptu Junedi, S.H. bersama Babinsa Serda Asep Herdiana melaksanakan kegiatan sambang dan koordinasi kamtibmas di SD Negeri Guntur, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, pada Senin (6/10/2025) pukul 09.20 WIB.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Presisi Polri untuk Masyarakat Triwulan III Tahun 2025 ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi lintas sektor antara kepolisian, TNI, dan pihak sekolah dalam menjaga keamanan lingkungan pendidikan serta membangun kesadaran kamtibmas sejak dini.
Dalam kunjungan tersebut, Aiptu Junedi bersama Babinsa Serda Asep Herdiana melakukan komunikasi dan koordinasi (Korkom) dengan Kepala Sekolah SDN Guntur, Bapak Ruslan, S.Pd., mengenai kerja sama dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) penyaluran program MBG dari SPPG Kelurahan Kecapi. MoU ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan dan keamanan lingkungan sekolah.
Selain menjalin kerja sama kelembagaan, kegiatan sambang ini juga dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada pihak sekolah dan masyarakat sekitar agar terus menjaga kebersamaan dan keharmonisan di lingkungan masing-masing. Aiptu Junedi menekankan pentingnya memperkuat rasa kekeluargaan dan gotong royong demi terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman.
Dalam dialognya, Aiptu Junedi juga mengimbau masyarakat agar menjauhi praktik perjudian online yang kini marak terjadi. Menurutnya, judi online tidak hanya berdampak pada kondisi ekonomi, tetapi juga berpotensi menimbulkan perpecahan dalam keluarga serta gangguan sosial di masyarakat. Ia meminta agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan media sosial.
Selain itu, Bhabinkamtibmas juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai bentuk tindak kejahatan, terutama yang tergolong dalam kategori C3 yakni curanmor, curat, dan curas. Ia menegaskan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga barang berharga serta segera melapor kepada pihak kepolisian apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Tidak hanya itu, pesan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba juga disampaikan secara tegas. Aiptu Junedi menuturkan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi masa depan generasi muda. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat bersama pihak sekolah untuk aktif memberikan edukasi dan pengawasan terhadap anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah.
Masyarakat juga diajak untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Bhabinkamtibmas menekankan pentingnya memilah informasi sebelum menyebarkannya, terutama di era media sosial yang rawan dengan berita hoaks. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kerukunan antarwarga demi menciptakan lingkungan yang harmonis.
Sebagai bentuk pelayanan cepat kepada masyarakat, Aiptu Junedi turut mensosialisasikan Call Center 110 serta WhatsApp Lapor Kapolres Bae dan Tim Maung Presisi 851 sebagai saluran resmi untuk menyampaikan laporan atau pengaduan terkait keamanan dan ketertiban.
Kapolsek Cirebon Selatan Timur, AKP Juntar Hutasoit, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan sambang tersebut. “Kehadiran Bhabinkamtibmas di sekolah bukan hanya sebatas simbol, tetapi bentuk nyata kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan dan keamanan masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, kami optimis wilayah hukum Polsek Seltim akan semakin tertib dan aman,” ujar AKP Juntar.
