Home / Daerah / UPN “Veteran” Yogyakarta Mulai Pembangunan Kampus Lapangan Geosains di Gunungkidul

UPN “Veteran” Yogyakarta Mulai Pembangunan Kampus Lapangan Geosains di Gunungkidul

Gunungkidul,REDAKSI17.COM – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta resmi memulai pembangunan Kampus Lapangan Geosains di Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (7/10/2025).

Peresmian pembangunan ditandai dengan acara peletakan batu pertama oleh Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., perwakilan Gubernur DIY Kanjeng Suryo Satriyanto, serta Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih.

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan apresiasi atas dukungan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang telah memberikan izin pemanfaatan tanah Sultan Ground untuk pembangunan kampus tersebut.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X dan segenap pihak di lingkungan Keraton atas dukungan dan izin pemanfaatan tanah keraton bagi pembangunan kampus lapangan ini,” ujar Bupati.

Ia menambahkan, kehadiran kampus ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan pendidikan dan riset di bidang geosains dan kebumian. Gunungkidul memiliki kekayaan geologi yang luar biasa, mulai dari bentang alam karst, gua, sumber air bawah tanah hingga panorama alam unik.

“Kampus ini akan menjadi laboratorium alam bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari fenomena kebumian. Lebih dari itu, kami berharap kehadirannya ikut menggerakkan ekonomi lokal dan memperkuat posisi Gunungkidul sebagai bagian penting dari Geopark Gunung Sewu,” jelasnya.

Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., menyebut pembangunan Kampus Lapangan Geosains ini adalah bukti komitmen nyata kampus dalam pengembangan ilmu kebumian di Indonesia.

“Gunungkidul kami pilih karena karakteristik karstnya yang khas dan potensinya luar biasa sebagai laboratorium alam,” ungkapnya.

Irhas berharap, kampus ini akan menjadi pusat pengembangan Geosains terkemuka di tingkat nasional maupun global. Selain itu, keberadaannya diharapkan mampu menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat Gunungkidul bagian utara.

“Kampus ini tidak hanya untuk civitas akademika UPN, tapi juga terbuka bagi peneliti dan masyarakat sekitar agar manfaatnya terasa nyata,” tambahnya.

Perwakilan Gubernur DIY, Kanjeng Suryo Satriyanto, menyambut positif langkah UPNVY memilih Gunungkidul sebagai lokasi pembangunan kampus.

“Ini bukan sekadar perluasan fisik, tapi katalisator pembangunan wilayah selatan DIY. Kehadiran kampus ini akan memperkuat ekosistem pendidikan yang memberdayakan masyarakat dan mencetak SDM unggul di bidang geosains,” ujar Suryo.

Ketua pelaksana pembangunan, Dr. Ir. Joko Soesilo, M.T., IPM., menjelaskan bahwa kampus dibangun di atas tanah kekancingan Keraton Yogyakarta seluas 10.540 meter persegi dengan konsep ramah lingkungan, memanfaatkan cahaya alami, dan sadar bencana.

“Fasilitasnya mencakup ruang kuliah, ruang seminar, asrama mahasiswa, dan wisma dosen. Nantinya, area ini juga akan dibuka bagi peneliti eksternal dan institusi lain di bidang kebumian dan kebencanaan, baik nasional maupun internasional” jelas Joko Soesilo

Pembangunan Kampus Lapangan Geosains UPN “Veteran” Yogyakarta diharapkan menjadi tonggak penting dalam penguatan peran Gunungkidul sebagai kawasan pendidikan dan riset kebumian, sekaligus mendukung visi DIY sebagai “center of education” yang tersebar merata hingga wilayah selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *