Cirebon Kota,REDAKSI17.COM – Dalam upaya mendukung stabilitas pangan nasional serta menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Kalikoa Polsek Kedawung Polres Cirebon Kota, Aiptu M. Sonny K, S.E., bersama Babinsa melaksanakan kegiatan monitoring langsung terhadap penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (07/10/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kegiatan tersebut merupakan wujud sinergitas antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam mengawal kebijakan pemerintah terkait ketahanan pangan agar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi warga. Kehadiran petugas di lapangan menjadi langkah antisipatif untuk memastikan pasokan beras SPHP tersalurkan secara merata tanpa adanya penyimpangan distribusi maupun permainan harga.
Dalam kesempatan itu, Aiptu M. Sonny K, S.E. tidak hanya melakukan pemantauan terhadap proses penjualan, tetapi juga berdialog langsung dengan warga dan pedagang untuk mengetahui dinamika kebutuhan pangan di lapangan. Ia menegaskan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas harga agar tidak terjadi gejolak ekonomi yang dapat berpengaruh pada daya beli masyarakat kecil.
Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan kepada para pedagang agar menjual beras SPHP sesuai harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah, serta tidak menimbun atau mempermainkan stok untuk keuntungan pribadi. Menurutnya, program SPHP ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan, mendukung Asta Cita Presiden RI, dan menuju visi Indonesia Emas 2045.
Selain mengawasi distribusi beras, Aiptu M. Sonny K, S.E. turut memberikan imbauan kamtibmas kepada warga untuk ikut aktif menjaga keamanan lingkungan melalui kegiatan pam swakarsa dan menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di tingkat RT dan RW. Ia menekankan bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Petugas juga mengingatkan warga agar segera melapor apabila melihat potensi gangguan kamtibmas, seperti tindak kejahatan, penyalahgunaan narkoba, atau aksi premanisme. Warga dapat memanfaatkan layanan cepat seperti Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae, dan WhatsApp Tim Maung Presisi 851 sebagai sarana komunikasi langsung dengan pihak kepolisian.
Melalui kegiatan tersebut, sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat terlihat semakin solid dalam mendukung kebijakan pemerintah sekaligus menjaga keamanan dan kesejahteraan sosial. Kegiatan sambang semacam ini juga menjadi sarana efektif bagi Bhabinkamtibmas dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran Polri yang humanis dan responsif.
Kapolsek Kedawung, Kompol Ahmad Nasori, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan monitoring beras SPHP ini merupakan bagian penting dari komitmen Polri dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan memastikan masyarakat memperoleh haknya secara adil. Ia menegaskan bahwa stabilitas pangan dan keamanan wilayah adalah dua hal yang saling berkaitan dan menjadi prioritas kepolisian di tingkat lokal.
“Polri hadir untuk memastikan setiap program pemerintah berjalan sesuai tujuan. Melalui kegiatan sambang dan monitoring seperti ini, kami ingin memastikan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya, sekaligus mengajak semua pihak untuk aktif menjaga keamanan lingkungan demi kesejahteraan bersama,” ujar Kompol Ahmad Nasori, S.H.
