Home / Daerah / TMMD Gunungkidul, Danrem Tegaskan Ini Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dan Rakyat

TMMD Gunungkidul, Danrem Tegaskan Ini Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dan Rakyat

TMMD Gunungkidul/Foto: Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul,REDAKSI17.COM– TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Tahun Anggaran 2025 telah dimulai pada Rabu (8/10/2025), di Lapangan Ketonggo, Kalurahan Sumberejo, Kapanewon Semin, Gunungkidul.

Upacara pembukaan berlangsung khidmat, dihadiri langsung oleh Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., beserta jajaran pejabat daerah dan unsur masyarakat.

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, S.E., memimpin upacara sebagai Inspektur. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa gotong royong adalah napas bangsa yang harus dijaga bersama.

Ia mengutip pesan Bung Karno bahwa gotong royong merupakan perjuangan bersama untuk kepentingan semua. Semangat inilah, kata Joko, yang menjadi ruh pelaksanaan TMMD dari masa ke masa.

“TMMD bukan hanya membangun jalan dan talud, tetapi juga membangun semangat kebersamaan serta ketahanan bangsa dari akar rumput,” tegasnya lantang di hadapan para peserta upacara.

TMMD Gunungkidul

Kegiatan TMMD ke-126 Kodim 0730/Gunungkidul tahun ini mengusung tema Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.

Tema itu bukan sekadar slogan, melainkan bentuk nyata komitmen TNI untuk menyatu dengan rakyat dalam mempercepat pembangunan pedesaan.

Baca juga  Kecelakaan Rantis Anoa di Semarang, Diduga Rem Blong, Tidak Ada Korban Jiwa

Selama 30 hari pelaksanaan, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025, ratusan personel TNI bersama masyarakat akan bergotong royong membangun berbagai sarana vital di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin.

Sasaran fisik TMMD kali ini adalah sebagai berikut.

  • Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 950 meter
  • Pembuatan talud jalan 489 meter
  • Rehabilitasi 5 rumah tidak layak huni
  • Rehab 1 unit musala
  • Pembuatan 5 sumur bor

Selain pembangunan fisik, TMMD juga menyiapkan program nonfisik berupa penyuluhan dan pelayanan sosial. Kegiatan tersebut meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, kamtibmas, hukum, kesehatan, stunting, UMKM, dan lingkungan.

Warga juga menikmati berbagai layanan sosial, mulai dari donor darah, pengobatan mata gratis, bazar sembako murah, hingga kegiatan penghijauan.

Danrem: TMMD adalah Simbol Persatuan dan Ketangguhan Rakyat

Usai upacara pembukaan, Brigjen TNI Bambang Sujarwo bersama pejabat Forkopimda meninjau sejumlah kegiatan pendukung.

  • Pembagian 20 paket sembako
  • Pelayanan pengobatan umum gratis oleh Klinik PPK 1 Denkesyah Kesdam IV/Diponegoro
  • Stand UMKM lokal yang menampilkan produk kreatif warga Candirejo dan Sumberejo

Dalam kesempatan itu, Danrem menyampaikan rasa bangganya atas sinergi lintas sektor yang terjalin dalam TMMD.

Baca juga  5 Tempat Wisata Jogja yang Bisa Bantu Kamu Move On dan Bikin Hati Tenang

“TMMD adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial untuk memperkuat ketahanan wilayah,” ujar Brigjen TNI Bambang Sujarwo.

Suara tepuk tangan mengiringi pernyataan sang jenderal. Di mata warga, TNI bukan sekadar pasukan berseragam hijau, tetapi sahabat yang hadir membantu tanpa pamrih.

Mereka membaur, makan bersama, bekerja di bawah terik matahari, dan tidur di rumah warga. Semua demi satu tujuan: desa yang tangguh dan mandiri.

Dengan mulainya TMMD Reguler ke-126 ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berharap percepatan pembangunan di wilayah perbatasan semakin nyata.

Kegiatan TMMD ke-126 ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Gunungkidul Endang Sri Sumiyatini, M.A.P., Kasiter Korem 072/Pamungkas Letkol Inf Andi Sinrang, Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Roni Hermawan, serta perwakilan Lanud Gading, Lanal Yogyakarta, Polres Gunungkidul, dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 072/Pamungkas beserta pengurus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *