Jakarta,REDAKSI17.COM – Anggota Komisi I DPR RI, Sabam Rajagukguk, meminta TNI untuk tidak ragu menindak tegas organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan warga. Ia menegaskan, tindakan ormas yang bertindak layaknya preman dan merasa kebal hukum tidak boleh dibiarkan, apalagi jika diduga berafiliasi dengan partai politik.
Hal tersebut disampaikan Sabam dalam Rapat dengan jajaran Kodam III/Siliwangi saat Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI ke Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/10/2025). Politisi Fraksi Partai Gerindra itu menegaskan, partainya tidak pernah membenarkan perilaku premanisme dalam bentuk apapun.
“Di sini mau saya sampaikan, Pak — hantam saja! Mereka bukan bagian dari Partai Gerindra. Kalau ada yang mengaku begitu, silahkan ditindak. Bahkan walaupun ada unsur resmi dari partai kami yang berperilaku seperti preman, hantam juga,” tegas Sabam.
Menurutnya, masyarakat tidak boleh hidup dalam ketakutan akibat ulah ormas yang bertindak semaunya. Karena itu, TNI yang selama ini mendapat tingkat kepercayaan publik tinggi harus mampu hadir menjaga rasa aman dan menegakkan ketertiban di tengah masyarakat.
“Masyarakat tidak boleh hidup dalam ketakutan. Mereka berhak atas rasa aman dan kehidupan yang layak. TNI adalah institusi yang paling dipercaya, jadi silahkan bertindak,” ujarnya.
Fenomena ormas berkedok preman ini juga menjadi perhatian Presiden RI Prabowo Subianto. Presiden sebelumnya menilai bahwa tindakan ormas yang melakukan intimidasi dan pemalakan di lapangan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi nasional karena mengganggu iklim investasi. Salah satu contohnya, sebuah pabrik mobil asal Tiongkok batal membangun pabriknya di Subang, yang menyebabkan potensi kerugian negara hingga triliunan rupiah.