Yogyakarta (11/10/2025) REDAKSI17.COM – Sebanyak 16 peserta Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al Hadits (STQH) Nasional XXVIII 2025 dari DIY siap mengharumkan nama daerah. Delapan putra dan delapan putri ini akan bersaing di ajang prestasi tingkat nasional bidang Ilmu Qur’an dan Hadist bersama peserta dari seluruh Indonesia.
Kafilah DIY juga terdiri dari tujuh pendamping dan empat pelatih. Rombongan bertolak menuju Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dari Bandara YIA pada Jumat (10/10). STQH Nasional XXVIII dijadwalkan berlangsung pada 12–17 Oktober 2025 di Tugu Religi, Kendari, Aula Kampus IAIN Kendari, Aula Kantor Inspektorat Provinsi Sultra, Aula Kantor BPMP Sultra, dan Aula Kantor Dinas Pendidikan Sultra.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X hadir langsung memberikan dukungan kepada para peserta. Dalam arahannya, Sri Paduka menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik di tengah cuaca panas Kendari. Seluruh peserta diingatkan untuk memperhatikan asupan cairan dan bersyukur atas kesempatan mengikuti ajang nasional ini.
“Pertama bersyukur. Saya titip pesan. Di Kendari panas cuacanya. Jadi banyak-banyak minum air putih,” ujar Sri Paduka.
Sri Paduka menegaskan, kesehatan menjadi modal utama agar peserta tampil optimal. Kondisi lingkungan yang panas dan berdebu perlu diantisipasi agar tidak mengganggu performa.
“Modal anda adalah suara, jadi dijaga. Yang paling penting kesehatan. Di sini panas dan banyak debu. Nah, biasanya yang membuat menjadi kurang sehat adalah habis panas kena AC. Jadi tolong agar menjaga kesehatan,” pesan Sri Paduka.
Selain itu, Sri Paduka turut berpesan kepada pelatih dan pendamping agar memperhatikan kondisi peserta. Dukungan moral dan suasana positif diharapkan membantu peserta tampil maksimal tanpa tekanan berlebih.
“Intinya saya nderek titip pada pendamping dan pelatih yang penting adalah kesehatan. Peserta bisa jaga diri. Pelatih juga jangan terlalu menekan, tapi nanti waktu tampil yang penting beri upaya terbaik,” ucap Sri Paduka.
Sri Paduka juga mengingatkan pentingnya menjaga pola makan, istirahat cukup, dan berdoa untuk menjaga keseimbangan diri. Kesehatan fisik dan spiritual disebutnya sebagai kunci agar peserta dapat mengikuti lomba dengan baik.
Lebih lanjut, Sri Paduka berpesan agar peserta menjunjung tinggi nilai moral dan etika selama berkompetisi. “Bersikap baik pada sesama, memudahkan orang maka kita akan dimudahkan,” pesannya.
Peserta juga didorong memperbanyak silaturahmi dan membangun jejaring baik selama di Kendari. “Banyak-banyak menjalin silaturahmi di sini. Ini nanti akan memberikan manfaat pada kita sendiri. Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk bisa bersilaturahmi,” tutup Sri Paduka.
Mengakhiri arahannya, Sri Paduka menitipkan pesan kepada para pendamping agar terus menjaga para peserta. Ia berharap seluruh kafilah DIY tetap sehat, menjaga diri dengan baik, dan membawa nama daerah dengan penuh kehormatan.
Perlombaan yang akan iikuti adalah Cabang Tilawah Gol. Dewasa, Cabang Hafalan Al-Qur’an (Golongan 5 Juz dan Tilawah), Cabang Hafalan Al-Qur’an (Golongan 10 Juz) dan (Golongan 20 Juz), Cabang Hafalan Al-Qur’an (Golongan 30 Juz) Dan Cabang Tafsir Al-Qur’an (Golongan Bahasa Arab), Cabang Hafalan Hadis (Golongan 100 Hadits & Sanad) dan Cabang Hafalan Hadis (Golongan 500 Hadits Tanpa Sanad).
Humas Pemda DIY