Yogyakarta (13/10/2025) REDAKSI17.COM – Konser Sumbu Filosofi sukses digelar di Taman Budaya Yogyakarta, pada Minggu (12/10), menghadirkan kolaborasi antara Dinas Kebudayaan DIY dan Melbourne Symphony Orchestra (MSO). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari kerja sama kebudayaan yang telah berkontribusi aktif terhadap perkembangan seni pertunjukan di tingkat nasional maupun internasional.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini terus berkembang, tidak hanya pada aspek pertunjukan tetapi juga pada penguatan manajemen talenta. “Untuk memperluas manfaat dan kualitas manajemen talenta melalui kegiatan ini, ragam aktivitas pun semakin berkembang,” ungkap Dian.
Dian menuturkan bahwa tahun ini menjadi momentum penting, karena Dinas Kebudayaan DIY memberikan fasilitasi kepada peserta proposal terbaik Art Management Workshop 2024 untuk mewujudkan konsep pertunjukan mereka. Tim manajemen pemenang tahun 2024 tersebut menjawab tantangan untuk mempromosikan Sumbu Filosofi, yang pada tahun 2023 telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO, agar semakin dipahami masyarakat luas.
“Dari konsep hingga proses produksinya, kegiatan ini mendapatkan supervisi langsung dari tim manajemen MSO, Dinas Kebudayaan DIY, dan pendampingan Taman Budaya Yogyakarta. Hasilnya adalah konser yang kita nikmati malam ini,” jelasnya.
Konser Sumbu Filosofi menampilkan perpaduan grup vokal, tari, dan musisi solo, dengan format tiga kali pertunjukan dalam satu hari, sebuah pola yang tergolong langka di Yogyakarta. “Tujuan, agar pertunjukan ini dapat menjadi pertunjukan rutin bagi orang yang datang ke Yogyakarta untuk memahami dan menikmati pesona Sumbu Filosofi melalui seni pertunjukan. Antusiasme audiens juga tidak kalah, terbukti semua kursi penonton ter-booking full untuk semua sesi pertunjukan,” terangnya.
Sementara itu, CEO Melbourne Symphony Orchestra (MSO), Richard Wigley, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Konser Sumbu Filosofi ini. Menurutnya, pertunjukan tersebut menampilkan kualitas artistik dan kolaborasi yang luar biasa antara seniman Yogyakarta dan tim MSO.
“I thought it was absolutely brilliant tonight, all the dance, all the speech, all the lighting, all the singing, all the composition, wonderful violins. Everything was gorgeous,” ujar Wigley saat wawancara.
Ia menambahkan, pihaknya merasa sangat bangga dengan hasil yang dicapai di Yogyakarta melalui kerja sama ini. “We’re so proud of what’s been achieved here for Jogja in one year,” tuturnya.
Wigley menutup dengan menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan MSO atas keterlibatannya dalam kegiatan budaya ini. “It’s a wonderful night. We’re very, very proud of the Melbourne Symphony Orchestra to be associated with this project. Thank you very much,” tutupnya.
HUMAS PEMDA DIY
