Mesir,REDAKSI17.COM- Presiden Prabowo Subianto mendapat sorotan internasional setelah menerima pujian langsung dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Hal itu terjadi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh yang digelar di International Congress Centre, Mesir, pada Senin (13/10/2025).
KTT ini dihadiri puluhan pemimpin dunia yang membahas penyelesaian konflik Gaza.
Termasuk Presiden Prabowo dan Trump yang duduk berdampingan dalam forum utama.
Dalam sesi konferensi pers usai penandatanganan perjanjian perdamaian, Trump memuji kontribusi Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo dalam upaya diplomasi untuk menghentikan perang di Gaza.
“Bersama dengan kita adalah Presiden Prabowo, sosok luar biasa dari Indonesia,” ucap Trump sambil menatap ke arah Prabowo yang berdiri di antara para pemimpin dunia lainnya.
Mendengar hal itu, Prabowo terlihat tersenyum dan memberi hormat, lalu berjalan ke arah Trump untuk berjabat tangan di tengah tepuk tangan para hadirin.
Momen itu menjadi simbol penghargaan atas peran aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia, khususnya di kawasan Timur Tengah.
Trump kembali menyinggung Indonesia dalam pernyataannya dengan nada penuh respek.
“Indonesia adalah negara besar, kuat, dan memiliki kinerja yang sangat luar biasa,” kata Trump menegaskan.
Kehadiran Prabowo di KTT ini menjadi bukti konsistensi Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia yang terus memperjuangkan nilai kemanusiaan dan stabilitas global.
KTT Sharm El-Sheikh sendiri dihadiri 27 kepala negara dan pemerintahan, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi selaku tuan rumah, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, serta Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Selain itu, hadir pula Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, dan Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit.
Namun, pertemuan tersebut tidak dihadiri pejabat Israel maupun perwakilan Hamas.
Mesir menegaskan bahwa forum ini bertujuan memperkuat langkah menuju perdamaian permanen di Jalur Gaza serta menciptakan stabilitas baru di kawasan Timur Tengah.
Sebelumnya, Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui tahap awal dari rencana 20 poin gencatan senjata yang mencakup pembebasan tawanan Israel dengan imbalan sekitar 2.000 tahanan Palestina.
Tahap lanjutan rencana tersebut mencakup pembentukan pemerintahan baru di Gaza tanpa Hamas dan pelucutan senjata kelompok tersebut.
Sejak Oktober 2023, agresi Israel telah menewaskan lebih dari 67.600 warga Palestina sebagian besar perempuan dan anak-anak serta membuat Gaza hancur dan tak layak huni.
