Kotagede,REDAKSI17.COM-Sebagai upaya mendorong pemulihan dan penguatan ekonomi lokal, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM menggelar Bazar UMKM di Kemantren Kotagede pada Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini menjadi sarana promosi, pemasaran, sekaligus peningkatan daya saing pelaku UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian kota.

Acara ini resmi dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta, Kadri Renggana. Pihaknya pun sangat menyambut baik penyelenggaraan bazar ini dan menegaskan pentingnya peran UMKM dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.

“UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian kita. Lebih dari 90 persen unit usaha di perkotaan digerakkan oleh pelaku UMKM yang menciptakan lapangan kerja, memperkuat ekonomi keluarga, dan menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap melalui bazar ini, para pelaku UMKM Kotagede dapat memperluas jejaring pemasaran, meningkatkan kualitas produk, dan siap bersaing di tingkat kota maupun nasional.

Melalui kegiatan ini, ia juga berharap agar para pelaku UMKM tidak hanya tampil sebagai pelaku usaha lokal, tetapi juga mampu naik kelas dan bersaing dalam skala yang lebih luas.

Kepala Bidang Koperasi Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kota Yogyakarta, Bebasari Sitarini menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan acara tunggal, melainkan bagian dari program besar Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Kegiatan Bazar UMKM merupakan bagian dari rangkaian bazar UMKM di 14 kemantren. Sebelumnya, kami telah menggelarnya di Kemantren Jetis, dan kini Kotagede menjadi lokasi selanjutnya,” ungkapnya.

Menurutnya, rangkaian bazar ini bertujuan memberikan kesempatan yang merata bagi seluruh pelaku UMKM di tiap kemantren untuk tampil, memasarkan produk, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah dan masyarakat.

Kegiatan ini turut melibatkan Gapoktan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Bank Sampah, sebagai bentuk edukasi dan dukungan terhadap pertanian perkotaan serta pengelolaan lingkungan. 

Sementara itu, Mantri Pamongpraja Kemantren Kotagede, Komaru Maarif, menyampaikan bahwa ekosistem UMKM di Kotagede selama ini telah berjalan dengan baik. Berbagai promosi dan pameran rutin dilaksanakan, baik secara langsung maupun melalui media digital.

“Di Kotagede sendiri kami sering menggelar berbagai acara yang juga melibatkan para pelaku UMKM. Salah satunya adalah kegiatan Kotagede Mencari Bakat yang tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi ruang promosi bagi UMKM lokal,” jelas Komaru.

Ia menambahkan, dukungan masyarakat dan kolaborasi antar pelaku usaha menjadi kunci berkembangnya UMKM di wilayah tersebut.

Bazar ini tidak hanya menampilkan stan penjualan berbagai produk unggulan UMKM Kotagede seperti kuliner tradisional, batik, kerajinan perak, fesyen, hingga produk kreatif modern, namun pengunjung juga disuguhi beragam atraksi hiburan.

Salah satu penampilan yang paling ditunggu adalah pentas seni dari Sanggar Manuk Beri, yang meraih juara pertama dalam ajang Kotagede Mencari Bakat 2025. Aksi panggung mereka berhasil memukau pengunjung dan menambah daya tarik acara.

Selain itu, kegiatan ini turut melibatkan Gapoktan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Bank Sampah, sebagai bentuk edukasi dan dukungan terhadap pertanian perkotaan serta pengelolaan lingkungan berbasis ekonomi sirkular.

Tak hanya meriah, bazar ini juga memberikan dampak nyata bagi para pelaku usaha. Sri Mulyani, salah satu pedagang produk akrilik, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.

“Selama ini pemasaran saya hanya lewat media sosial, tapi melalui bazar ini saya bisa bertemu langsung dengan pelanggan. Produk saya jadi lebih dikenal dan penjualannya meningkat. Saya berharap acara seperti ini sering diadakan,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan dari Pemerintah Kota Yogya membuat para pelaku UMKM merasa lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha.