Gondomanan,REDAKSI17.COM – KORPRI Kota Yogyakarta kembali berkolaborasi dengan Himpunan Seni Fotografi Amatir (HISFA) sebagai tindak lanjut dari pelatihan fotografi yang telah dilaksanakan pada 19 September 2025 lalu di Ruang Bima Balai Kota. Pelatihan yang digelar kali ini berupa praktik lapangan di Pasar Beringharjo pada Jumat (17/10), dengan mengundang hingga 80 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT KORPRI Tahun 2025. Setelah sebelumnya peserta menerima pembekalan teori dasar fotografi, kali ini mereka diajak untuk menerapkan secara langsung ilmu yang telah diperoleh di lapangan. Pasar Beringharjo dipilih sebagai lokasi karena memiliki suasana dinamis serta menjadi tempat yang ideal untuk melatih kemampuan peserta dalam menangkap momen dan mengasah kepekaan visual terhadap aktivitas masyarakat.

Pendamping kelompok dari Hisfa menyampaikan briefing awal untuk para peserta.

Para peserta tampak antusias menjelajahi setiap sudut pasar, mulai dari sisi timur hingga barat, dari lantai dasar hingga lantai teratas. Mereka belajar menata komposisi, mengatur pencahayaan, serta mendokumentasikan aktivitas para pedagang dan pengunjung yang berinteraksi di tengah suasana pasar yang hidup. Beberapa peserta bahkan membeli dagangan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku UMKM di pasar tradisional tersebut.

Pengurus KORPRI Kota Yogyakarta, Dina Vita Maratilova, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi ASN di bidang komunikasi visual. Ia menambahkan, kemampuan mendokumentasikan kegiatan secara baik melalui foto akan sangat bermanfaat dalam menunjang publikasi kegiatan pemerintah di berbagai platform media.

“Harapannya, setelah pelatihan ini, para ASN dapat mendukung Perangkat Daerah masing-masing dalam pengelolaan konten visual di website dan media sosial. Dengan demikian, dokumentasi kegiatan pemerintahan menjadi lebih informatif dan komunikatif bagi masyarakat,” ujarnya.

Pendamping kelompok memberikan contoh pengambilan gambar.

Ketua HISFA Periode 2025–2028, Erlangga, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin antara HISFA dan KORPRI Kota Yogyakarta. Menurutnya, sinergi tersebut menunjukkan komitmen kedua pihak dalam mengembangkan potensi ASN agar semakin kreatif dan adaptif terhadap kebutuhan komunikasi visual di era digital.

“Ini merupakan pelatihan kedua setelah sebelumnya kami memberikan materi teori. Kami berharap kolaborasi HISFA dan KORPRI dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam bidang fotografi,” jelasnya.

Dukungan serupa datang dari Hari Wahyudi, pensiunan ASN Pemerintah Kota Yogyakarta yang menjadi penghubung kerja sama antara KORPRI dan HISFA. Ia menilai, kegiatan semacam ini tidak hanya memperkaya pengetahuan ASN, tetapi juga mempererat hubungan lintas komunitas yang sama-sama memiliki semangat untuk berbagi keahlian.

“Selamat kepada KORPRI Kota Yogyakarta yang telah berkolaborasi dengan HISFA. Semoga pelatihan ini memberikan manfaat bagi ASN serta mempererat kerja sama lintas komunitas,” ungkapnya.

Salah satu telepon seluler peserta saat pengambilan gambar.

Salah satu peserta dari Kemantren Mergangsan, Ian, turut membagikan pengalamannya setelah mengikuti kegiatan tersebut. Ia mengaku memperoleh banyak pelajaran berharga, terutama dalam memahami pentingnya kesabaran dan kepekaan dalam menangkap momen di lapangan.

“Kegiatan ini sangat luar biasa. Kami belajar bagaimana menangkap momen dan menerapkan teori yang sudah dipelajari. Perlu kesabaran untuk menunggu momen yang tepat,” ujar Ian.

Melalui kegiatan ini, KORPRI Kota Yogyakarta menunjukkan komitmen dalam mengembangkan kompetensi ASN, tidak hanya di bidang administrasi, tetapi juga dalam kemampuan komunikasi publik melalui media visual. Keterampilan fotografi diharapkan menjadi sarana bagi ASN untuk menghadirkan dokumentasi kegiatan pemerintahan yang lebih menarik, informatif, dan dekat dengan masyarakat.