Home / Ekobis / Bos Danantara Buka-bukaan soal BUMN Poles Laporan Keuangan

Bos Danantara Buka-bukaan soal BUMN Poles Laporan Keuangan

Jakarta,REDAKSI17.COM – CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani buka suara soal BUMN mempercantik laporan keuangan.
Rosan menilai praktik mempercantik laporan keuangan ini dilakukan di bawah pengawasan dewan komisaris BUMN. Karenanya, Danantara menghapus kebijakan tantiem lantaran fungsi pengawasannya dianggap tidak optimal.

“Komisaris ikut mendorong supaya profitnya tinggi tapi dengan cara apa? Dengan istilahnya itu mempercantik buku. Mempercantik buku, istilahnya laporan keuangannya dibedakin supaya lebih cantik, malah kadang-kadang berani melakukan fraud,” ungkap Rosan dalam acara Berdikari Bersama Danantara Indonesia: Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia Emas di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Selain itu, Rosan menyebut ada BUMN yang menyetorkan dividen ke Danantara melalui pinjaman perbankan. Ke depan, Rosan menegaskan tidak ada lagi BUMN yang boleh mempercantik laporan keuangannya.

“Saya bilang, di bawah Danantara, di bawah pimpinan saya, tidak ada lagi di BUMN yang melakukan hal-hal mempercantik buku atau kelihatan profitnya gede, tapi bagi dividen mesti pinjam duit dulu, dan ini berlaku. ‘Wah, Pak, dividen kita besar.’ Oke dividennya dikirimkan. ‘Entar, Pak, kita mesti pinjam duit ke bank dulu.’ Gitu. Jadi hal-hal ini RP-nya sekali,” terang Rosan.

Rosan menambahkan, Danantara akan melakukan audit laporan keuangan bahkan pada BUMN dengan aset yang besar mulai tahun depan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebenaran neraca keuangan BUMN.

“Tahun depan saya akan menerapkan koreksi beberapa buku perusahaan BUMN, termasuk yang besar-besar, karena pelaporannya tidak sesuai dan tidak benar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *