Jakarta,REDAKSI17.COM – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah menyiapkan anggaran untuk rencana penggunaan mobil jip Maung produksi PT Pindad oleh para menteri di kemudian hari.
Purbaya mengatakan uangnya sebenaranya sudah tersedia sejak tahun ini.
Namun, kapasitas produksi dari Pindad ternyata belum menyanggupi, sehingga uangnya tidak jadi terpakai dan dikembalikan.
“Tahun ini harusnya ada, cuman kan rupanya kapasitasnya belum cukup, jadi dibalikkan tahun ini,” kata Purbaya ketika ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).
Purbaya mengaku belum mengetahui sejauh mana kesiapan Pindad pada tahun depan. Jika perusahaan tersebut sudah siap, ia menegaskan bahwa dananya telah disiapkan, namun ia tak merinci berapa dana yang disiapkan.
Ia juga menambahkan, tidak ingin terlalu ikut campur dalam urusan kesiapan Pindad karena fokus utamanya adalah memastikan ketersediaan anggaran.
“Tahun depan saya enggak tahu seperti apa kesiapan industrinya, Pindadnya. Kalau siap, ya ada uangnya. Saya kan targetin uang saja. Uangnya ada. Nanti kalau saya masuk ke industri dibilang ikut campur,” ujar Purbaya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dalam tiga tahun ke depan, Indonesia akan memiliki mobil nasional hasil produksi sendiri.
“Saudara-saudara, belum merupakan prestasi tapi sudah mulai kita rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang,” ujar Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025), dikutip dari Kompas.com.
“Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya, sedang bekerja sekarang tim,” kata dia.
Prabowo mencontohkan keberhasilan produksi jip Maung buatan PT Pindad, yang kini digunakan oleh perwira TNI dan pejabat negara.
“Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia. Jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga, kita tidak pakai jip buatan negara lain. Kita pakai jip buatan Indonesia sendiri,” ucap Prabowo.
“Presidenmu pakai jip buatan Indonesia. Dan sebentar lagi, saudara-saudara semua, harus pakai Maung, saya enggak mau tahu,” ujarnya.
Proyek mobil nasional ini tidak berdiri sendiri. PT Pindad (Persero), sebagai BUMN yang bergerak di bidang produksi kendaraan dan alat pertahanan, tengah menyiapkan Maung Vehicle Generasi 3 (MV3) Garuda.
Mobil ini merupakan kendaraan taktis yang dikembangkan menjadi versi sipil dan dirancang khusus untuk pejabat negara, dari menteri, kepala badan, hingga gubernur dan bupati.
“Intinya kami siap. Begitu kami siap, kami akan menghadap ke Bapak Presiden untuk negosiasi pengadaannya,” ujar Sigit P. Santosa, Direktur Utama PT Pindad, beberapa waktu lalu.
Dikutip dari situs berita Polri, Maung Pindad merupakan julukan untuk kendaraan SUV MV3 Garuda Limousine yang diproduksi PT Pindad (Persero).
Mobil dengan nama lain Maung Garuda ini, adalah karya anak bangsa yang 70 persen komponennya merupakan produksi lokal.
Kendaraan Taktis Ringan 4×4 produksi PT Pindad ini, ditujukan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan.
Dengan kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km, menjadikan Maung memiliki manuver yang gesit dan handal.
Maung dapat dilengkapi braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya.