JAKARTA,REDAKSI17.COM – Sejumlah elemen masyarakat sempat menggelar unjuk rasa untuk memperingati satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Raka Bumingraka, Senin (20/10/2025) kemarin.
Polda Metro Jaya memberikan pengamanan demi terciptanya kondusifitas selama proses penyampaian pendapat di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Hal itu berkat arahan dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri yang meminta jajarannya untuk lakukan pendekatan baru yaitu layanan masyarakat.
“Jadi sekarang ini kita mengubah mindset bukan lagi kita terapkan rencana pengamanan tetapi yang kita terapkan adalah rencana pelayanan,” jelasnya, Rabu (22/10/2025).
Menurut Asep, pendekatan baru ini mengusung prinsip humanis dan persuasif, di mana petugas kepolisian hadir bukan sebagai penghadang, tetapi sebagai pelindung dan pengayom.
Tujuannya, kata Asep, agar penyampaian pendapat oleh masyarakat di ruang publik dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
Asep mengaku, pola ini ia jalankan setelah mendapat arahan langsung dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dalam arahan itu, Listyo mendorong seluruh jajaran untuk mengubah paradigma dari pengamanan menjadi pelayanan.
“Bapak Kapolri selalu menekankan pentingnya perubahan pola pikir anggota yang semula pengamanan menjadi pelayanan karena kami menyadari bahwa Polri Harus hadir melayani,” tegasnya.
Asep menambahkan. dengan pendekatan baru ini Polda Metro Jaya membuktikan bahwa penyampaian aspirasi publik bisa berlangsung damai tanpa gesekan antara aparat dan massa aksi.
Masyarakat diberikan ruang yang luas untuk berpendapat, sementara kepolisian hadir memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai prosedur dan menjamin rasa aman bagi semua pihak.
“Alhamdulillah kegiatan 1 tahun bapak presiden dan wakil presiden semua rangkaian di wilayah hukum Polda Metro Jaya sampai dengan puncak aksi 20 Oktober semua berjalan kondusif, aman, tertib dan nyaman,” imbuhnya.
