Umbulharjo,REDAKSI17.COM-Upaya Pemerintah Kota Yogyakarta dalam membangun kolaborasi lintas sektor terus menunjukkan hasil positif. Pagi ini, Jumat (24/10/2025) bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga sosial kembali terlihat dengan penyerahan bantuan sebanyak 2.000 kilogram beras dan 300 kaleng daging Super Qurban dari Rumah Zakat Yogyakarta kepada Pemkot Yogya melalui Program Foodbank Lumbung Mataraman.
Penyerahan bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Patricia Heny Dian Anitasari. Ia pun menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian Rumah Zakat terhadap masyarakat Kota Yogyakarta.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Rumah Zakat Yogyakarta atas kolaborasi dan kepeduliannya. Bantuan ini sangat berarti untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat, khususnya bagi warga prasejahtera,” ujarnya di Kantor DPP Kota Yogya.

Patricia menjelaskan bahwa beras dan daging kaleng tersebut akan segera didistribusikan oleh mitra Foodbank Lumbung Mataraman kepada masyarakat penerima manfaat. Proses distribusi dilakukan dalam dua bentuk, yakni beras langsung dan makanan siap saji, yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima di lapangan.
Menurutnya program ini bukan hanya menyalurkan bantuan pangan, tetapi juga membangun rasa solidaritas, empati, dan tanggung jawab sosial bersama antarwarga Kota Yogyakarta.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus menggalakkan kolaborasi lintas sektor, baik dengan lembaga sosial, dunia usaha, maupun masyarakat, sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup warga.
“Kedepannya, Pemkot Yogya akan terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak. Harapannya, langkah seperti ini dapat membantu masyarakat miskin dan rentan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sukidi, menjelaskan bahwa penerima manfaat dari program Foodbank Lumbung Mataraman adalah lansia prasejahtera, keluarga pra sejahtera, serta masyarakat yang membutuhkan di wilayah Kota Yogyakarta.
Sejak resmi diluncurkan pada Mei 2025, program ini telah menyalurkan bantuan kepada 2.583 penerima manfaat yang tersebar di seluruh Kota Yogyakarta. Program ini menjadi wadah kolaboratif bagi pemerintah, lembaga sosial, dan sektor swasta untuk bersama-sama mengatasi persoalan kerawanan pangan dan meningkatkan solidaritas sosial.
“Foodbank Lumbung Mataraman hadir sebagai wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan mitra sosial. Kami ingin memastikan tidak ada warga yang kelaparan di Kota Yogyakarta,” terangnya.
Kepala Perwakilan Rumah Zakat Yogyakarta, Warnitis, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Rumah Zakat sebagai lembaga amil zakat nasional yang mengelola amanah fidyah dan donasi masyarakat.
“Kami melihat bahwa Foodbank Lumbung Mataraman memiliki efektivitas dan jangkauan yang luas dalam mendistribusikan bantuan pangan. Karena itu, kami menjadikannya sebagai mitra strategis dalam penyaluran fidyah berupa 2.000 kilogram beras dan 300 kaleng Super Qurban,” jelasnya.
Warnitis juga menambahkan bahwa Rumah Zakat berkomitmen untuk terus memperluas kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam bidang pangan dan kesejahteraan sosial.


