GEDONG TENGEN,REDAKSI17.COM – Meski diguyur hujan sejak pagi, semangat Pemerintah Kota Yogyakarta untuk membantu warga yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tetap tinggi. Pada Minggu (26/10) pukul 06.30 WIB, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo bersama jajaran OPD serta BPD DIY mendampingi pelaksanaan kegiatan bedah rumah di dua lokasi sekaligus.
Dua penerima bantuan tersebut yakni Eny Widiastuty, warga Kampung Prawirodirjan RT 45 RW 14, Kelurahan Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan, dan Arif Iswandono, warga Kampung Jlagran Gedongtengen, RT 12 RW 03, Kelurahan Pringgokusuman, Kemantren Gedong Tengen, Kota Yogyakarta.
Program bantuan RTLH ini disalurkan oleh BPD DIY, dengan masing-masing penerima mendapatkan bantuan senilai Rp 20 juta. Selain itu, Wali Kota Hasto Wardoyo juga turut memberikan bantuan pribadi sebesar Rp 2 juta. Dukungan tambahan juga datang dari jajaran OPD pendamping, antara lain Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo), Dinas Perindustrian, Koperasi UKM (Dinperindakopukm), Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), Kodim 0734 Kota Yogyakarta serta DPRD Kota Yogyakarta.

Suasana saat meninjau lokasi pemberian bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di Prawirodirjan.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa bedah dua rumah. Yang satu tadi milik Bu Eni, kondisinya sudah rusak parah, bocor di mana-mana. Penghuninya dua perempuan sampai stres karena air masuk terus,” jelas Wali Kota Hasto Wardoyo saat ditemui.
Ia menambahkan, kondisi keluarga penerima bantuan cukup memprihatinkan. Salah satu anak bahkan sempat putus sekolah dan kini mengikuti program kejar paket. “Kalau tidak dibantu secara gotong royong, sulit. Syukurlah semua pihak ikut turun tangan baik dari Pak Dandim, Danramil, Kapolsek, hingga warga,” tambahnya.

BPD DIY memberikan bantuan perbaikan untuk dua rumah masing-masing Rp 20 juta.

Hasto juga menegaskan, kegiatan bedah rumah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan tidak ada warga yang tinggal di rumah tidak layak huni. “Dikumpulkan sedikit-sedikit akhirnya selesai. Alhamdulillah di akhir tahun ini banyak yang membantu bedah rumah. Sampai kami kewalahan, tapi itu kami syukuri,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Arif Iswandono, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya. Rumah miliknya yang berukuran sekitar 6 x 11 meter akan diperbaiki pada bagian atap dan lantai yang telah rusak. “Rencana yang mau diperbaiki itu atap sama lantai. Kalau keseluruhan ukurannya 6 kali 11 meter,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, bantuan ini diajukan melalui pihak kelurahan dan disetujui dalam waktu sekitar satu bulan. “Pengajuan dari kelurahan, terus dinaikkan, dan Alhamdulillah turun bantuannya,” ujarnya.
Arif juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Yogyakarta dan BPD DIY. “Perasaannya senang sekali. Kalau membangun sendiri rasanya tidak mungkin mampu. Tapi dengan bantuan dari pemerintah, akhirnya bisa diperbaiki. Terima kasih,” tambahnya.