Jetis,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta berencana menata kawasan sepanjang Jalan Tentara Pelajar Bumijo, Jetis, agar lebih tertib, bersih, dan indah. Penataan dilakukan karena kawasan tersebut merupakan salah satu akses utama menuju pusat kota, sekaligus menjadi wajah dari Kota Yogyakarta.Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan, penataan akan dilakukan secara bertahap dengan diawali sosialisasi kepada para pedagang yang selama ini menempati area tersebut menggunakan bangunan semi permanen.

“Kita akan melakukan penertiban dan penataan agar kawasan ini menjadi lebih tertib dan cantik. Karena lokasinya di jalan utama kota, tampilannya harus rapi, bersih, dan indah,” ujar Hasto saat meninjau kawasan Jalan Tentara Pelajar Bumijo, Jetis pada Minggu (26/10/2025).

Menurutnya, area yang kini digunakan untuk berdagang dan aktivitas lain tersebut rencananya akan diubah menjadi Taman Kota yang terintegrasi dengan Taman Segoro Amarto di ujung jalan. Dengan begitu, kawasan ini akan menjadi koridor hijau yang mempercantik tampilan Kota Yogyakarta.

“Di ujung jalan sudah ada Taman Segoro Amarto. Nanti di sini juga akan dibuat taman, sehingga seluruh kawasan tampak lebih bersih, cantik dan asri,” terangnya.

Selain bangunan semi permanen, Hasto juga menyoroti keberadaan kandang ayam di sepanjang trotoar yang seharusnya berfungsi sebagai jalur pejalan kaki. Ia menegaskan, penggunaan trotoar dan fasilitas umum untuk aktivitas semacam itu tidak dibenarkan.

“Trotoar itu untuk pejalan kaki, bukan untuk kandang ayam atau tempat usaha. Kita ingin Yogyakarta menjadi kota yang bersih, sehat, dan tertata rapi,” tegasnya.

Penataan kawasan Jalan Tentara Pelajar Bumijo ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mempercantik wajah kota, tidak hanya di jalur utama, tetapi juga di area sungai dan lingkungan sekitar.

“Tidak hanya jalan raya yang kita rawat, tapi juga sungai-sungai kita normalisasi. Warga bantaran sungai kita sosialisasi agar tidak menggunakan sungai untuk kandang ayam, keramba ikan, dan sebagainya. Sungai harus bersih dan sesuai fungsinya,” jelas Hasto.

Melalui langkah penataan ini, Pemkot Yogyakarta berharap tercipta lingkungan kota yang lebih nyaman, tertib, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota yang bersih, sehat, dan layak huni.