Benyamin Sueb adalah nama yang tak bisa dilepaskan dari dunia seni dan hiburan Indonesia. Sebagai aktor, komedian, penyanyi, sekaligus sutradara, ia berhasil membangun karier gemilang yang penuh prestasi dan kenangan. Profil Benyamin Sueb, menceritakan perjalanan seniman legendaris berdarah Betawi.
Dikutip dari repository.unj.ac.id, setiap karya yang Benyamin hasilkan mencoba mengajak penggemarnya terutama Masyarakat Betawi untuk peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
Profil Benyamin Sueb
H. Benyamin Sueb (5 Maret 1939 – 5 September 1995) adalah seniman multitalenta asal Indonesia yang berkiprah sebagai aktor, komedian, sutradara, dan penyanyi.
Dalam perjalanan karirnya, Benyamin berhasil menghasilkan lebih dari 75 album musik dan berperan dalam 53 judul film.
Prestasinya yang luar biasa membuat namanya tercatat dalam daftar The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa yang dirilis oleh majalah Rolling Stone Indonesia.
Pendidikan Benyamin Sueb
1. SMP Taman Madya Cikini, Jakarta
Benyamin menempuh pendidikan menengah pertama di SMP Taman Madya, yang berlokasi di Cikini, Jakarta.
2. SMA Taman Siswa, Kemayoran
Ia melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Taman Siswa, Kemayoran, Jakarta.
3. Akademi Bank, Jakarta
Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah, Benyamin sempat melanjutkan studi di Akademi Bank di Jakarta, meskipun tidak sampai selesai.
Karier Benyamin Sueb
Berikut adalah beberapa pencapaian penting dalam perjalanan kariernya:
1. Karier di Dunia Film
Benyamin Sueb memulai karier aktingnya di dunia perfilman Indonesia pada tahun 1970 dengan peran pertama di film Honey, Money, and Djakarta Fair.
Dalam perjalanan kariernya, ia membintangi lebih dari 50 film dan menjadi salah satu aktor paling dihormati di Indonesia, dikenal dengan peran-peran humoris dan karakter yang khas.
Beberapa film terkenal yang dibintanginya antara lain:
-
Intan Berduri (1972), di mana ia memenangkan penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 1973.
-
Si Doel Anak Modern (1976), salah satu film yang membuatnya semakin populer, dengan peran sebagai Doel, seorang anak Betawi yang penuh warna.
-
Benyamin Biang Kerok (1972) dan sekuelnya, yang menjadi ikon komedi Indonesia, di mana ia memerankan karakter yang lucu dan menghibur.
Benyamin tidak hanya menjadi aktor, tetapi juga terlibat dalam pembuatan beberapa film, menjadi penulis cerita dan sutradara. Ia dikenal sebagai pionir dalam menggabungkan unsur budaya Betawi dengan humor yang khas dalam film-filmnya.
2. Karier di Dunia Musik
Selain berkarier di dunia perfilman, Benyamin Sueb juga sangat dikenal sebagai penyanyi.
Ia menghasilkan lebih dari 75 album musik selama kariernya dan menjadi salah satu pelopor musik Betawi yang dipadukan dengan unsur modern.
Beberapa lagu ikonik yang dinyanyikan oleh Benyamin antara lain:
-
Bengawan Solo yang diaransemen ulang dengan nuansa modern.
-
Lagu-lagu bertema humor dan kehidupan sehari-hari yang mencerminkan kehidupan Betawi.
Benyamin juga dikenal sebagai komposer dan pengatur musik yang banyak berkontribusi pada musik Indonesia, dengan gaya yang khas dan mudah dikenali oleh masyarakat luas.
3. Karier Sebagai Sutradara dan Penulis
Benyamin Sueb tidak hanya berperan di depan layar, tetapi juga berkontribusi di belakang layar. Ia mulai menyutradarai film pada tahun 1976 dengan film Hippies Lokal, yang juga ia tulis cerita dan skenarionya.
Benyamin juga menjadi penulis cerita dan produser dalam beberapa film yang dibintangi, seperti Duyung Ajaib (1978) dan Buaye Gile (1974).
Film Benyamin Sueb
Benyamin Sueb memiliki perjalanan karier yang panjang sebagai aktor dalam industri perfilman Indonesia. Berikut adalah daftar film-filmnya, beserta peran yang dimainkan dan catatan penting terkait:
1970
-
Honey, Money and Djakarta Fair: Film debutnya sebagai aktor.
1971
-
Banteng Betawi: Berperan sebagai Bang Mi’un.
-
Dunia Belum Kiamat.
-
Brandal-Brandal Metropolitan.
-
Hostess Anita (Sendja Selalu Mendatang).
1972
-
Angkara Murka: Memerankan Mat Kicer.
-
Benyamin Biang Kerok: Berperan sebagai Pengki.
-
Bing Slamet Setan Djalanan.
-
Intan Berduri: Berperan sebagai Jamal.
1973
-
Jimat Benyamin: Memerankan karakter Benyamin.
-
Akhir Sebuah Impian: Berperan sebagai Yamin.
-
Ambisi: Kembali menggunakan nama Benyamin sebagai perannya.
-
Bapak Kawin Lagi: Berperan sebagai Herman.
-
Benyamin Brengsek: Berperan sebagai Benyamin.
-
Biang Kerok Beruntung: Memerankan Pengki.
-
Cukong Blo’on: Berperan sebagai Madun/Jack.
-
Percintaan.
-
Si Doel Anak Betawi: Berperan sebagai Asman.
-
Si Rano: Berperan sebagai Amin.
1974
-
Benyamin Si Abunawas: Berperan sebagai Napi/Pinarto.
-
Benyamin Spion 025: Memerankan Mat Jibrut.
-
Drakula Mantu: Berperan sebagai Benyamin.
-
Ratu Amplop: Berperan sebagai Beni.
-
Buaye Gile: Memerankan Amin.
-
Musuh Bebuyutan: Berperan sebagai Ja’im.
-
Tarsan Kota: Memerankan Tarsan.
1975
-
Setan Kuburan: Berperan sebagai Salim.
-
Traktor Benyamin: Memerankan Benny.
-
Samson Betawi: Berperan sebagai Samson.
-
Benyamin Tukang Ngibul: Memerankan Benny.
-
Benyamin Raja Lenong: Berperan sebagai Benyamin.
-
Benyamin Koboi Ngungsi: Memerankan Billy Ball.
1976
-
Tarsan Pensiunan: Berperan sebagai Tarsan.
-
Benyamin Jatuh Cinta: Memerankan Sabeni.
-
Tiga Janggo: Berperan sebagai Benny.
-
Hippies Lokal: Memerankan gelandangan.
-
Zorro Kemayoran: Berperan sebagai Zorro/Dukun.
-
Si Doel Anak Modern: Memerankan Doel.
-
Pinangan: Berperan sebagai Icang bin Japrit.
1977
-
Raja Copet: Memerankan Beniman.
-
Sorga: Berperan sebagai Cakra.
-
Selangit Mesra: Memerankan Alex.
-
Tuan, Nyonya dan Pelayan: Berperan sebagai Dul Tiul.
1978
-
Dukun Kota: Berperan sebagai Parno.
-
Betty Bencong Slebor: Memerankan Betty.
-
Duyung Ajaib: Berperan sebagai Otong.
1979
-
Panglima Badol: Memerankan Madi Nitera dalam film produksi Malaysia.
1981
-
Lima Sahabat: Berperan sebagai Haji Dahlan.
-
Bersemi di Lembah Tidar: Memerankan Matadi.
1983
-
Sama Gilanya: Berperan sebagai Beno.
-
Tante Garang: Memerankan Benyamin.
-
Musang Berjanggut.
1984
-
Asal Tahu Saja: Berperan sebagai Benny.
1988
-
Komedi Lawak 88: Memerankan Bonni.
1992
-
Si Kabayan Saba Metropolitan: Berperan sebagai Ben.
1993–1995
-
Si Doel Anak Sekolahan: Berperan sebagai Sabeni bin Napis.
Lagu Benyamin Sueb
Benyamin Sueb adalah salah satu legenda musik Indonesia, yang dikenal dengan lagu-lagu Betawi dan humor khas dalam karyanya. Berikut adalah beberapa lagu populer dari Benyamin Sueb:
Lagu Solo
-
Kancil Kesasar / Kue Onde
-
Si Jampang
-
Oom Senang
-
Brang Breng Brong
-
Jangkrik Genggong
-
Apollo
-
Tukang Tuak
-
Nonton Pecoen
-
Keluarga Gila
-
Tukang Sado
-
Tukang Becak
-
Terus Turun
-
Steambath
-
Dul-Dul Tjak
-
Patjaran
-
Ngupi
-
Nyari Kutu
-
Tukang Loak
-
Ngibing
-
Maredel
-
Mak Minta Makan Mak
-
Anak Sekarang
-
Blues Kejepit Pintu
-
Bul Bul Efendi
-
Kicir-Kicir
-
Asal Nguap
-
Makan
-
Main Congklak
-
Ketemu Bayi Tabung
-
Soraya
-
Telepon Cinta
-
Martabak
-
Ngibing Betawi
-
Cintaku Berat di Ongkos
-
Assoy
-
Duit
-
Bayi Tabung
-
Mat Codet
-
Tua-Tua Komersiel
-
Saya Bilang
-
Telepon Umum
-
Belajar Membaca
-
Nostalgila
-
Sang Kodok
-
Biang Kerok Bersama Al Haj
Lagu Duet:
-
Indehoy bersama Rossy
-
Tukang Solder bersama Rossy
-
Es Tape bersama Rossy
-
Tukang Loak bersama Lilis Suryani
-
Ngelamar bersama Rita Zahara
-
Tukang Duren bersama Rita Zahara
-
Tukang Kridit bersama Ida Royani
-
Siapa Punya bersama Ida Royani
-
Begini Begitu bersama Ida Royani
-
Tukang Delman bersama Ida Royani
-
Si Mirah Jande Marunde bersama Ida Royani
-
Yang Paling Enak bersama Ida Royani
-
Dunia Terbalik bersama Ida Royani
-
Anak Bapak bersama Ida Royani
-
Di Sini Aje bersama Ida Royani
-
Item Manis bersama Ida Royani
-
Tukang Tape bersama Ida Royani
-
Perkutut bersama Ida Royani
-
Lampu Merah bersama Ida Royani
-
Lampu Merah II bersama Ida Royani
-
Cinta Tak Terbatas bersama Ida Royani
-
Aturan Asyik bersama Ida Royani
-
Ketemu Lagi bersama Ida Royani
-
Jampang and His Wife bersama Inneke Kusumawati
-
Janda Kembang bersama Inneke Kusumawati
-
Semut Jepang bersama Inneke Kusumawati
-
Monyet Nangkring bersama Inneke Kusumawati
-
Dokter bersama Inneke Kusumawati
-
Mancing Lindung bersama Herlina Effendy
-
Cong-Cong Balicong bersama Herlina Effendy
-
Muhammad Ali bersama Herlina Effendy
-
Sumur Pompa bersama Herlina Effendy
-
Raport Merah bersama Herlina Effendy
-
Apanya Dong bersama Euis Darliah
-
Apanya Dong II bersama Euis Darliah
-
Dicoba Dong bersama Euis Darliah
-
Tukang Sate bersama Beno Benyamin
-
38 Hujan Gerimis Aje bersama Ida Royani
Penghargaan Benyamin Sueb
Benyamin Sueb meraih berbagai penghargaan atas kontribusi luar biasa dalam dunia perfilman, musik, dan komedi Indonesia. Berikut daftar penghargaan yang pernah ia terima:
Festival Film Indonesia
-
1973: Menang sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik untuk film Intan Berduri.
-
1977: Menang sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik untuk film Si Doel Anak Modern.
Anugerah Musik Indonesia
-
2018: Dianugerahi Legend Award atas kontribusi dan warisannya dalam dunia musik Indonesia.
Anugerah Komedi Indonesia
-
2022: Diberikan penghargaan sebagai pengakuan atas perannya yang besar dalam dunia komedi tanah air.
Profil Benyamin Sueb adalah bukti bahwa dengan dedikasi dan kecintaan pada seni, seseorang dapat meninggalkan jejak abadi yang dikenang sepanjang masa. (ATK)
