Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Bupati Kulon Progo mengajak seluruh warga Kulon Progo untuk terus membangun, hal ini disampaikan pada Pengajian dan Shalawatan wujud kesyukuran Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kulon, Sabtu malam (1/11) di Alun-Alun Wates.
“Kita harus terus membangun optimisme dan jangan lelah mencintai Kulon Progo. Mari bersama menjaga semangat gotong royong demi kemajuan daerah yang kita cintai ini,” pesan Bupati Kulon Progo Agung Setyawan.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan rasa syukur atas berbagai capaian pembangunan yang telah diraih selama satu tahun terakhir. Ia menegaskan, keberhasilan Kulon Progo tidak lepas dari semangat kebersamaan, kerja keras jajaran pemerintah daerah, dan dukungan masyarakat.
“Alhamdulillah, beberapa pencapaian telah kita raih bersama. Kulon Progo tahun ini menjadi kabupaten dengan tata kelola pemerintahan terbaik 2 di DIY. Meski anggaran daerah mengalami penyesuaian, namun tahun depan kita tetap memperoleh dukungan lebih besar dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Agung juga menyoroti kemajuan sektor pertanian dan pariwisata yang tetap tumbuh positif. “Untuk sektor pertanian, Kulon Progo mendapat dukungan pusat berupa perbaikan jaringan irigasi senilai 233 miliar, serta bantuan alat produksi pertanian, hasilnya pada semester lalu kita mencapai hasil panen padi tertinggi di DIY. Di sektor pariwisata, meski secara umum lesu, namun kinerja pariwisata Kulon Progo justru naik,” jelasnya.
Agung turut memberikan apresiasi kepada warga Kulon Progo di perantauan yang terus berkontribusi bagi daerah.“Saudara-saudara kita di Jakarta, Surabaya, hingga Singapura turut menyalurkan bantuan untuk masyarakat Kulon Progo. Berkat dukungan itu, kita dapat berbagi melalui bantuan sepeda bagi anak-anak di seluruh wilayah,” ungkapnya.
Dalam rangka mendukung pemberdayaan pemuda, Pemkab juga menyalurkan dana hibah untuk Karang Taruna se-Kulon Progo berupa fasilitas olahraga bola voli. Ia menambahkan, pelaksanaan Manunggal Fair tahun ini mencatat rekor dengan perputaran ekonomi lebih dari 7 miliar, menjadikannya yang terbesar di Kulon Progo.
Selain itu, Pemkab terus memperjuangkan berbagai dukungan infrastruktur, termasuk rencana pengembangan Stasiun Wates dua sisi yang akan menghadap ke selatan dan ke Alun-Alun Wates, guna memperkuat konektivitas dan potensi ekonomi daerah.
Menutup sambutannya, Agung menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo atas kerja keras serta dukungan dalam menjaga stabilitas dan kemajuan pembangunan daerah. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama memanjatkan doa agar Kulon Progo senantiasa diberi keberkahan, kedamaian, dan kesejahteraan.
“Semoga Kulon Progo menjadi daerah yang gemah ripah loh jinawi, toto titi tentrem kerto raharjo, dan menjadi baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” tutupnya.
Pengajian akbar ini berlangsung khidmat dan meriah menghadirkan Abah Santri dan Gus Sulis sebagai penceramah, serta Hadroh Joko Tingkir sebagai pengiring sholawat. Selain itu, disediakan 25 stand kuliner dan 2.500 kupon gratis bagi masyarakat yang hadir.
Dalam tausiyahnya, “Abah santri mengajak masyarakat Kulon Progo untuk tetap menjaga perilaku yang baik, adab dan sopan santun dalam kehidupan sehari hari”. Kegiatan sholawatan dipandu oleh Gus Sulis dengan penuh kekhidmatan, diikuti masyarakat Kulon Progo sebagai ungkapan rasa syukur atas keberkahan dan kemajuan Kulon Progo.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Pariwisata dengan dukungan Dana Keistimewaan (Danais) sebagai bagian dari upaya membangun semangat kebersamaan dan optimisme pembangunan daerah.
