Jakarta,REDAKSI17.COM — Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyampaikan sosialisasi Program Koperasi Desa Merah Putih pada hari kedua Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Pejabat Publik PKS, Senin (3/11/2025).
Dalam paparannya di hadapan ribuan peserta, Ferry menegaskan bahwa semangat koperasi merupakan cita-cita luhur para pendiri bangsa sebagaimana tercantum dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
“Bapak Presiden Pak Prabowo Subianto punya keinginan kuat untuk melanjutkan cita-cita pendiri bangsa. Semangat koperasi itu adalah semangat yang nilai-nilainya punya korelasi dengan karakter masyarakat Indonesia,” ujar Ferry.
Ferry menjelaskan bahwa selama tiga dekade terakhir, sistem ekonomi Indonesia banyak dipengaruhi oleh praktik ekonomi neo-liberal yang menyerahkan kendali penuh kepada mekanisme pasar bebas. Kondisi tersebut, menurutnya, telah menimbulkan ketimpangan karena pelaku ekonomi besar cenderung menyingkirkan pelaku kecil akibat minimnya peran negara.
“Sekarang presiden bilang pemerintah harus hadir kembali untuk mengatur sistem ekonomi dan praktik ekonomi di Indonesia,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen negara dalam memperkuat peran koperasi, Ferry menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah mencanangkan program besar pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di 80.000 desa dan kelurahan seluruh Indonesia.
Program ini diperkuat melalui Instruksi Presiden (Inpres) dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang mengamanatkan koordinasi lintas 18 kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan satuan tugas khusus.
“Koperasi diminta untuk bergerak cepat mengejar ketertinggalan dari badan usaha swasta dan BUMN. Saya berharap dan dukungan kepada pejabat publik PKS untuk turut menyukseskan program Koperasi Desa Merah Putih,” pungkas Ferry.
Program ini diharapkan dapat menjadi tonggak kebangkitan ekonomi berbasis gotong royong di desa dan kelurahan, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi nasional.





