Gondokusuman,REDAKSI17.COM – Sebanyak 171 peserta dari 71 sekolah dasar (SD/MI) se-Kota Yogyakarta mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Pelajar Muda antar SD/MI yang digelar di Gedung Olahraga SMPN 1 Yogyakarta, Rabu (5/11/2025).
Kejuaraan ini mempertandingkan enam kategori, yang terbagi dalam dua bagian yaitu kelas 1–4 dengan 93 peserta dan kelas 5–6 dengan 78 peserta. Masing-masing kelas mempertandingkan tiga nomor, yakni tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo yang turut membuka kejuaraan menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para pelajar dalam berkompetisi. Ia menilai bulutangkis sebagai salah satu cabang olahraga yang banyak digemari masyarakat memiliki regenerasi atlet yang baik.
“Bulutangkis adalah olahraga yang merakyat dan banyak diminati. Pertandingan untuk anak-anak seperti ini bukan hanya melatih fisik, tetapi juga mental. Anak-anak belajar mengendalikan emosi, tidak marah ketika kalah, tidak sombong ketika menang, menghargai proses, dan terus berusaha menjadi lebih baik,” ujarnya.
Menurutnya kejuaraan ini menjadi salah satu ajang penting dalam mencetak atlet muda sekaligus menanamkan nilai disiplin, kerja keras, dan semangat pantang menyerah di kalangan pelajar Yogyakarta.
“Kami berpesan kepada para peserta agar terus berprestasi, bekerja keras, dan menjunjung tinggi sportivitas. Semuanya berproses untuk mendapatkan hasil terbaik. Para atlet dan pelatih menjaga konsistensi, supaya semangat regenerasi atlet muda bulutangkis tumbuh subur di Kota Yogyakarta,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PBSI DIY Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara menegaskan pentingnya menggelar kompetisi sejak usia dini untuk menumbuhkan bibit unggul bulutangkis dari Yogyakarta.
“Semakin banyak kejuaraan untuk anak-anak usia SD, artinya kita memiliki regenerasi yang kuat dari Yogyakarta. Kami juga akan menggelar International Indonesia Challenge pada 11–23 November mendatang. Harapannya, bibit-bibit muda dari Yogyakarta bisa terus berkembang hingga ke kejuaraan nasional bahkan internasional,” terangnya.
Salah satu peserta, Fahri Akhtar dari SDN 1 Pujokusuman, siswa kelas 5, mengaku sudah berlatih bulutangkis sejak kelas 1 dan aktif mengikuti berbagai kejuaraan tingkat kota, baik antarklub maupun antar pelajar.
“Terakhir saya juara 1 di kejuaraan antarklub Kota Yogyakarta untuk tunggal putra. Target saya kali ini bisa masuk final,” ujarnya.




