UMBULHARJO,REDAKSI17.COM — Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 yang berlokasi di Kemantren Kotagede secara resmi ditutup dan dinyatakan 100 persen selesai oleh Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono, pada Kamis (6/11) di Lapangan Balaikota Yogyakarta. Program TMMD kali ini berlangsung selama sebulan, mulai tanggal 8 Oktober hingga 6 November 2025.
Untuk sasaran fisik dalam TMMD kali ini meliputi, Pengecoran Jalan Inspeksi sepanjang 45 meter, lebar 3 meter, dan tebal 20 cm, Pembuatan Talud Sungai sepanjang 22 meter dengan tinggi 3,5 meter, Rehabilitasi Balai RW sebanyak 1 unit, serta Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 10 unit, seluruhnya selesai 100 persen.

Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono saat menerima kembali alat kerja TMMD.

Sementara itu, kegiatan Non Fisik meliputi Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Penyuluhan Penyakit Masyarakat serta Keamanan dan Ketertiban, serta Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan Stunting dengan keseluruhan total anggaran Rp 724,9 Juta.
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV ini didukung oleh kolaborasi pendanaan dari berbagai pihak, yakni APBD Provinsi DIY sebesar Rp 75.000.000, APBD Kota Yogyakarta sebesar Rp 599.918.000,BAZNAS Kota Yogyakarta sebesar Rp 50.000.000 dengan total anggaran mencapai Rp 724.918.000.

Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono saat memimpin upacara penutupan TMMD Tahap IV.

Saat ditemui, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan TMMD yang dinilai sangat efisien dan membawa banyak manfaat.

“TMMD ini seperti beli satu dapat tiga. Misalnya kita bangun rumah tidak layak huni, tapi ternyata juga ada perbaikan jalan, pembuatan pagar, bahkan penyuluhan masyarakat. Semua dilakukan dalam satu paket kegiatan,” jelas Hasto Wardoyo.
Ia berharap, TMMD harus terus dilanjutkan setiap tahun karena manfaatnya dirasakan langsung oleh warga. Terlebih, kegiatan kali ini dilaksanakan di Kemantren Kotagede, salah satu kawasan heritage dan destinasi wisata unggulan di wilayah selatan Kota Yogyakarta. “Kotagede harus tampil bagus dan bersih karena menjadi wajah kota dan destinasi wisata. TMMD turut membantu mempercantik wilayah ini,” tambahnya.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo secara simbolis memberikan bantuan kepada warga Kotagede.

Sementara itu, Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono, menyampaikan  TNI akan terus siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mendukung pembangunan daerah.
“Pada prinsipnya, TNI selalu siap membantu pemerintah daerah dalam memajukan Kota Yogyakarta dan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar kegiatan TMMD ke depan dapat terus didukung dari sisi penganggaran oleh Pemerintah Kota Yogyakarta maupun DPRD. “Kami berharap hasil TMMD ini membawa berkah, khususnya bagi penerima manfaat RTLH yang kini bisa menempati rumah layak huni dan sehat, serta masyarakat yang semakin teredukasi melalui kegiatan nonfisik,” ujarnya.

Selaras dengan hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Triyono Hari Kuncoro, turut memberikan apresiasi atas hasil TMMD kali ini.

“Saya kira apa yang disampaikan Pak Wali benar, bahwa TMMD ini harus diteruskan. Hasilnya nyata dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Kalau keuangan daerah stabil, kami akan dorong agar anggarannya bisa ditingkatkan lagi,” ujarnya.