Home / Politik / DPD Gerindra Lantik Pengurus PIRA di Lima Kabupaten/Kota NTT

DPD Gerindra Lantik Pengurus PIRA di Lima Kabupaten/Kota NTT

NTT,REDAKSI17.COM – Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Esthon Foenay, menghadiri sekaligus melantik Badan Pengurus (BP) Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, dan Kabupaten Rote Ndao.

Kegiatan pelantikan berlangsung di Kantor DPD Partai Gerindra NTT, Jalan Herman Johannes, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Selasa (4/11/2025). Diketahui, PIRA merupakan organisasi sayap Partai Gerindra yang berfokus pada pemberdayaan dan peran aktif perempuan dalam politik dan pembangunan nasional.

Dalam sambutannya, Esthon Foenay berpesan agar PIRA senantiasa menjaga nama baik partai dan menjadi teladan di tengah masyarakat.

“Kita tidak semata-mata mengajarkan kemampuan akselerasi politik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai dasar negara Republik Indonesia dan semangat Partai Gerindra dengan pemimpinnya yang berjuang demi kesejahteraan rakyat,” ujar Esthon, yang juga merupakan anggota Komisi II DPR RI.

Ia menambahkan, potensi kaum perempuan sangat besar dan hadir di hampir semua lini kehidupan masyarakat. Karena itu, Esthon berharap PIRA dapat bersinergi dengan seluruh komponen organisasi partai untuk memperkuat peran perempuan dalam politik dan pembangunan daerah.

Sementara itu, Ketua PIRA NTT Eveline Mauboy-Faah menjelaskan bahwa pengurus yang baru dilantik berasal dari lima kabupaten/kota di NTT. Ia berharap para pengurus yang baru dapat menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap perjuangan politik perempuan.

“Menjadi pemimpin itu tidak mudah, pasti ada tantangan. Karena itu, seorang pemimpin harus memiliki tiga hal: intelektualitas, karakter kepemimpinan, dan kemampuan mengelola sumber daya. Dengan kolaborasi, kita bisa meningkatkan kemampuan politik kaum perempuan,” ungkap Eveline.

Eveline juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan nilai spiritual.

“Seorang pemimpin yang takut akan Tuhan akan berhasil, karena setiap langkahnya dimulai dengan doa,” ujarnya.

Ke depan, PIRA NTT akan fokus pada penguatan kapasitas politik perempuan dan pelatihan keterampilan guna meningkatkan kualitas dan kemandirian anggotanya.

“Itu yang menjadi fokus utama kami,” tegas Eveline.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Corrie Nomseo menjelaskan bahwa PIRA sebagai organisasi sayap partai memiliki peran penting dalam memperkuat basis dan perjuangan politik Gerindra.

“Partai akan besar jika organisasi sayapnya aktif dan berdaya. Tema yang kami usung hari ini adalah ‘Perempuan Berdaya, Gerindra Berjaya Menuju Indonesia Emas 2045’,” jelas Corrie.

Ia berharap PIRA dapat menjadi ujung tombak perjuangan Partai Gerindra, sekaligus mendorong terwujudnya keterwakilan 30 persen perempuan di lembaga legislatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *