
Yogyakarta,REDAKSI17.COM – Densus 88 AT Polri bekerja sama dengan Kesbangpol DIY, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) DIY, dan ISI Yogyakarta mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Mengenang Jasa Para Pahlawan Guna Memperkuat Semangat Persatuan, Kesatuan & Nasionalisme di Kalangan Pelajar di Joglo Hotel Front One Resort Yogyakarta, pada Senin, 10 November 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh 60 siswa dan guru SMP Negeri di Wilayah Bantul dan Sleman D.I.Yogyakarta. Hadir pula narasumber AKBP Johanes Budi Moses Harahap, S.I.K., Kasatgaswil DIY Densus 88 AT Polri, serta Ibu Nur Samsi Mualifah, S.I.P., Sekretaris Kesbangpol Provinsi DIY, dan Ibu Yudiswara Ayu Permatasari, M.Phil., Dosen ISI Yogyakarta.
Dalam paparannya, AKBP Johanes Budi Moses Harahap, S.I.K., menyampaikan, Densus 88 melakukan penegakan hukum dengan penangkapan, deradikalisasi, dan pencegahan. Penurunan jumlah penangkapan teroris 2021-2025 salah satunya karena pencegahan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Ibu Nur Samsi Mualifah, S.I.P., menambahkan, Meneladani dan meneruskan semangat kepahlawanan di era digital bagi pelajar. Makna kepahlawanan dulu dengan menggunakan senjata sedangkan sekarang berkontribusi dalam kegiatan semua lingkungan baik di sekolah maupun di masyarakat.
Ibu Yudiswara Ayu Permatasari, M.Phil., menyampaikan, Banyaknya pengguna medsos yang lama-lama menggunakan medsos seperti tiktok dan Instagram. Data memperlihatkan 7 jam setiap hari seseorang betah gunakan medsos. Medan perang baru di dalam media sosial.
Bapak Andri Lesmana Bintoro, S.S., M.M., Ketua FPK DIY, menyatakan, Peran FPK dalam menangkal kenakalan remaja. Pentingnya pembauran kebangsaan. Manfaat FPK meningkatkan kesadaran hidup bermasyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pelajar tentang pentingnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme, serta mencegah penyebaran paham radikalisme di kalangan pelajar.


