PASURUAN,REDAKSI17.COM – Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Korps Sabhara Baharkam Polri melaksanakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Tahun Anggaran 2025 sebagai langkah strategis untuk menyatukan persepsi dan meningkatkan kemampuan personel Polisi Satwa di seluruh Indonesia.
Pembukaan Rakernis yang bertema penguatan peran satwa dalam tugas kepolisian ini dilakukan oleh Direktur Polisi Satwa (Dirpolsatwa) Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol. Tory Kristianto, S.I.K., yang bertindak sebagai Inspektur Acara. Kegiatan tersebut digelar pada Selasa, 11 November 2025, bertempat di Hotel Baobab, Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, dan dimulai sejak pukul 08.00 WIB.
Sebanyak 70 peserta hadir dalam kegiatan ini, yang terdiri dari 34 Kanit Polda, 10 Kanit Polres, dan 26 personel Ditpolsatwa. Turut hadir pula sejumlah pejabat penting, di antaranya Kabagopsanlev Korsabhara Baharkam Polri, Kapusdik Sabhara Lemdiklat Polri, Dirsamapta Polda Jatim, serta perwakilan dari Kapolres Polda Jawa Timur dan Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin) Jatim.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Tory Kristianto menekankan pentingnya peran Polisi Satwa dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas kepolisian, terutama yang melibatkan kemampuan satwa seperti anjing pelacak (K-9).
Kami tegaskan pentingnya peran Polisi Satwa dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas kepolisian, terutama yang melibatkan kemampuan satwa seperti anjing pelacak (K-9). Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Ditpolsatwa dalam memperkuat profesionalitas, sinergi, dan kemampuan Polisi Satwa, baik di tingkat pusat maupun daerah, ujar Brigjen Pol. Tory Kristianto.
Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari berbagai narasumber, mencakup arah kebijakan Ditpolsatwa, paparan teknis dari Kasubdit terkait, hingga materi konservasi dan penanganan satwa dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.
Secara umum, kegiatan hari pertama Rakernis berjalan dengan tertib dan lancar. Agenda ini menjadi momentum penting bagi Ditpolsatwa dalam meningkatkan sinergi dan kemampuan unit satwa, yang diharapkan dapat mendukung tugas kepolisian dalam bidang pelacakan narkoba, deteksi bahan peledak, hingga pencarian korban bencana.



