Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bersama Dinas Kesehatan Kulon Progo menyelenggarakan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025 di Aula Adikarto, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Rabu (12/11/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan DIY, Setiyo Harini, SKM., M.Kes., Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, jajaran Forkopimda, kepala OPD, Panewu se-Kulon Progo, serta tenaga kesehatan dari berbagai wilayah.
Dalam laporannya, dr. Niken Sudarningtyas, selaku Ketua Panitia HKN ke-61, menyampaikan bahwa peringatan tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan peran aktif masyarakat dan tenaga kesehatan. Beragam kegiatan yang digelar antara lain perlombaan antar fasilitas kesehatan, cek kesehatan gratis (CKG), donor darah, talkshow edukasi serta peningkatan kapasitas bagi 300 kader posyandu se-Kulon Progo.
“Semoga semangat HKN ke-61 ini dapat mewujudkan generasi sehat, masa depan hebat,” ujar Niken.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan berita acara verifikasi implementasi 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Kulon Progo oleh Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan DIY, Setiyo Harini, SKM., M.Kes.
Dalam sambutannya, Setiyo Harini menyampaikan apresiasi atas capaian Kabupaten Kulon Progo dalam bidang sanitasi dan kesehatan masyarakat.
“Perjalanan Kulon Progo luar biasa, dari kondisi yang dulu belum sehat hingga kini menjadi jauh lebih sehat. Semua ini berkat kolaborasi lintas sektor pemerintah daerah dan dukungan partisipasi masyarakat,” ungkap Setiyo.
Setiyo mengatakan akses jamban sehat di Kulon Progo sudah mencapai 100 persen. Perilaku cuci tangan 96,54 persen, pengelolaan air minum dan makanan 96,52 persen, pengelolaan sampah 83,65 persen, dan pengelolaan limbah cair 76,66 persen. “Seluruh capaian tersebut sudah melampaui batas minimal untuk setiap pilar STBM,” jelasnya.
Momentum peringatan HKN ini juga dirangkaikan dengan pembacaan deklarasi dan penandatanganan simbolis implementasi 5 Pilar STBM oleh Wakil Bupati Kulon Progo, H. Ambar Purwoko beserta jajaran forkopimda serta tenaga kesehatan yang hadir.
Dalam sambutannya, Ambar menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk membangun kesehatan masyarakat yang berkelanjutan.
“Ini adalah wujud sinergitas dari berbagai pihak dan elemen masyarakat. Setiap tanggal 12 November kita memperingati Hari Kesehatan Nasional. Kesehatan adalah nomor satu. Saya berharap kesejahteraan tenaga kesehatan juga semakin diperhatikan,” ujar Ambar.
Ia mengajak seluruh pihak untuk memperkuat solidaritas. “Mari kita bulatkan tekad membangun Kulon Progo dengan semangat, kerja sama, dan kebersamaan menuju masyarakat yang bahagia dan sejahtera. Nakes dan aparat pemerintah, saatnya bersatu padu untuk Kulon Progo yang lebih maju dan lebih baik,” tegas Ambar.
Sebagai penutup acara, dilakukan penganugerahan penghargaan kepada puskesmas berprestasi dalam beberapa kategori, yaitu:
- Kategori BLUD Puskesmas Rawat Inap: Juara I Puskesmas Temon I, Juara II Puskesmas Girimulyo II, Juara III Puskesmas Panjatan II.
- Kategori Rawat Jalan: Juara I Puskesmas Sentolo II, Juara II Puskesmas Panjatan I, Juara III Puskesmas Kokap I.
- Kategori Inovasi ILP Terbaik: Juara I Puskesmas Sentolo I, Juara II Puskesmas Galur II, Juara III Puskesmas Panjatan II.
Selain itu, Baznas Kulon Progo turut menyerahkan bantuan kepada lima bayi di bawah dua tahun (baduta) sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat.
Acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan, yang mencerminkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan komitmen untuk mewujudkan masyarakat Kulon Progo yang semakin sehat dan sejahtera.
