Home / Politik / Titiek Soeharto Tinjau Balai Benih Ikan Batu Kumbung, Serahkan Bantuan Induk Ikan dari KKP

Titiek Soeharto Tinjau Balai Benih Ikan Batu Kumbung, Serahkan Bantuan Induk Ikan dari KKP

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto

NTB,REDAKSI17.COM – Panitia Kerja (Panja) RUU Pangan Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Balai Benih Ikan (BBI) Batu Kumbung, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (11/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto menyerahkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupa 10 paket calon induk ikan nila dan 10 paket calon induk ikan lele kepada pihak BBI Batu Kumbung.

“Hari ini kami meninjau Balai Benih Ikan Batu Kumbung di Mataram untuk melihat langsung kondisinya serta mengetahui apa yang dibutuhkan untuk pengembangannya. Ke depan, kami berharap benih-benih bantuan ini dapat dipelihara dengan baik sehingga menghasilkan panen ikan yang melimpah,” ujar Siti Hediati Soeharto, didampingi Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP, Haeru Rahayu, usai penyerahan bantuan.

Politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Titiek Soeharto itu juga mendorong pihak BBI Batu Kumbung untuk terus menjaga kebersihan serta merawat kolam pembenihan dan pembesaran ikan agar menghasilkan panen dengan kualitas terbaik.

“Hasil panen ikan di sini juga bisa mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai sumber lauk-pauk bergizi. Dengan begitu, para pembudidaya ikan ikut merasakan dampak positif dari terserapnya hasil panen mereka untuk kebutuhan program MBG di NTB,” jelas Legislator asal Daerah Pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut.

Balai Benih Ikan Batu Kumbung merupakan pengembangan dari Balai Benih Ikan Sentral (BBIS) yang berdiri pada 1975 di Desa Lenek, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pada 2001, lembaga ini meningkat statusnya menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah – Balai Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar (UPTD-BPBIAT), sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2001.

“Balai benih ini memiliki fungsi utama untuk melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB di bidang perbenihan dan pengembangan budidaya ikan air tawar, dengan fokus pada produksi benih dan calon induk ikan unggul,” tegas Titiek.

Dalam kesempatan tersebut, Komisi IV juga mendorong BBI Batu Kumbung untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui kegiatan bimbingan teknis perbenihan dan budidaya ikan. Selain itu, Komisi IV menilai penting adanya kerja sama yang lebih luas dengan perguruan tinggi, SMK perikanan, dan berbagai pemangku kepentingan untuk mengembangkan teknologi perbenihan dan budidaya ikan di NTB.

Komisi IV DPR RI berharap pengembangan jaringan sistem informasi teknologi perbenihan dan budidaya ikan dapat terus diperluas, tidak hanya di NTB, tetapi juga di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan sektor perikanan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *