Home / Daerah / “Stesa Berkarya”, Upaya Kulon Progo Membangun SDM Unggul dan Berkarakter

“Stesa Berkarya”, Upaya Kulon Progo Membangun SDM Unggul dan Berkarakter

 

Kulon Progo,REDAKSI17.COM  — Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko secara resmi membuka kegiatan Stesa Berkarya yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Temon bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kulon Progo. Acara berlangsung di Aula BLK Kulon Progo pada Kamis (13/11/2025).

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Daerah (Asda ) I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Daerah Kabupaten Kulon Progo Drs. Jazil Ambar Was’an , Kepala Dinas Tenaga Kerja Bambang Sutrisno, M.Si., Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Heru Santoso, S.Pd., M.Eng., serta Kepala UPT BLK Reni Wijayanti, S.H. serta para siswa pelatihan.

 

Dalam laporannya, Kepala SMAN 1 Temon Dra. Lestari Asih Partiwi menyampaikan bahwa program Stesa Berkarya kini memasuki tahun kedua pelaksanaannya. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa kelas XII dengan berbagai keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

 

Menurut data sekolah, sekitar 45% siswa kelas XII memiliki minat untuk bekerja atau kuliah sambil bekerja. Kondisi sosial ekonomi keluarga turut memengaruhi pilihan tersebut, di mana 60% orang tua siswa bekerja sebagai petani dan pedagang, 30% sebagai ASN atau anggota TNI/Polri, serta 10% bekerja serabutan.

 

“Melalui kegiatan ini, kami berupaya menanamkan sikap wirausaha, semangat kemandirian, serta memberi ruang bagi siswa untuk berinovasi dan berkreasi. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat pemahaman siswa terhadap dunia industri,” jelas Lestari.

 

Tahun ini, kegiatan Stesa Berkarya dilaksanakan berdasarkan kerja sama resmi antara SMAN 1 Temon dan BLK Kulon Progo, yang dituangkan melalui penandatanganan MoU. Sebanyak 144 siswa kelas XII mengikuti pelatihan yang terbagi dalam lima bidang keterampilan, yaitu Tata Boga (32 siswa), Barista (32 siswa), TIK Office (21 siswa), Make Up Artist (21 siswa), dan Desain Grafis (27 siswa).

 

Pelatihan berlangsung selama empat hari dengan total 32 jam pelajaran (JP) dan maksimal 16 peserta per kelas. Seluruh kegiatan didukung oleh dana komite sekolah serta bantuan operasional sekolah (BOS).

 

Selain mendapatkan pelatihan, para siswa juga diminta menyusun proposal usaha sesuai bidang keterampilan yang mereka pilih, sebagai bentuk penerapan ilmu dan pengembangan ide wirausaha.

 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ambar Purwoko memberikan apresiasi tinggi kepada pihak sekolah dan para guru atas dedikasinya dalam membekali peserta didik dengan keterampilan yang bermanfaat.

 

“Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat nyata, melahirkan generasi muda yang bukan hanya mencari kerja, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Ambar.

 

Ambar juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terus berupaya memperkuat iklim investasi melalui penataan RDTR dan RTRW yang memiliki kepastian hukum, sebagai bagian dari strategi untuk memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.

 

Acara pembukaan ditandai dengan pemasangan apron kepada peserta pelatihan, sebagai simbol dimulainya kegiatan Stesa Berkarya. Pada kesempatan tersebut, diberikan pula apresiasi kepada Raditya Dika Pratama dan Rahma Dwi Putriati atas prestasi mereka di bidang olahraga dan broadcasting.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *