Hal ini disampaikan Menko Agus Harimurti Yudhoyono saat meninjau langsung bandara tersebut usai rangkaian kunker di sejumlah wilayah NTT.
Usai mengunjungi Atambua, Kabupaten Belu, dan berkegiatan di Ponu, Timor Tengah Utara, Menko AHY melanjutkan perjalanan ke Pulau Rote sebelum akhirnya mendarat di Labuan Bajo.
Menko Agus Harimurti Yudhoyono memaparkan bahwa Bandara Komodo telah mengalami peningkatan signifikan arus penumpang pascapandemi, bahkan mendekati batas kapasitas maksimum.
“Tadi kami mendapatkan penjelasan bahwa Bandara Internasional Komodo ini terus berupaya meningkatkan arus pariwisata, arus penerbangan masuk dan keluar dari Labuan Bajo. Yang menggembirakan, setelah COVID terjadi peningkatan yang signifikan. Dari kapasitas bandara 1,1 juta penumpang per tahun, ini rasanya sudah bisa dicapai, bahkan dilampaui,” ujar Menko AHY.
Menko Agus Harimurti Yudhoyono menambahkan bahwa hingga Oktober dan November, dan memasuki Desember, jumlah penumpang diperkirakan terus meningkat.
“Artinya perlu kapasitas yang lebih lega lagi karena saat ini sudah sangat optimal pemanfaatannya. Dengan penguatan dan perluasan kapasitas, kita harapkan semakin banyak wisatawan yang datang, baik domestik maupun internasional,” lanjutnya.
“Karena Labuan Bajo adalah destinasi pariwisata berkelas dunia. Semakin banyak yang datang, semakin baik bagi ekonomi Labuan Bajo, Manggarai, dan NTT secara umum. Masyarakat juga bisa terlibat dalam berbagai jenis usaha, termasuk ekonomi kreatif dan UMKM,” jelas Menko Agus Harimurti Yudhoyono.
Terkait perkembangan usulan pengembangan bandara, Menko AHY menegaskan bahwa usulan tersebut sudah diajukan dan kini tinggal dipantau untuk mendukung percepatan pertumbuhan sektor pariwisata.
“Sektor pariwisata sangat bergantung pada infrastrukturnya—kemampuan bandara, terminal, juga jaringan jalan yang kita harapkan dapat mempercepat perjalanan siapa pun yang datang ke Labuan Bajo maupun NTT. Artinya, kami ingin memberikan dukungan di situ, dan tadi sudah sangat jelas apa yang menjadi visi-misi pengembangan Bandara Komodo,” ujar Menko Agus Harimurti Yudhoyono.
Saat meninjau terminal, Menko Agus Harimurti Yudhoyono juga memberikan penilaian langsung terkait kondisi pelayanan dan fasilitas bandara.
Menko Agus Harimurti Yudhoyono hadir bersama Wakil Gubernur NTT Joni Asadoma, Anggota Komisi X DPR RI Anita Jacoba Gah, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Deputi Kemenko Infra Nazib Faisal, Dirjen Bina Marga Roy Rizali Anwar, dan Kepala Bandara Komodo Cepi Triono.
“Secara umum bagus. Yang saya senang, banyak sekali gerai UMKM yang menampilkan produk khas NTT. Tadi saya dilaporkan juga kapasitas ruang tunggu cukup baik. Tetapi memang karena terbatasnya ruang atau dimensi yang ada, kita harus menambah kapasitas supaya tidak terasa sesak,” tuturnya.
Menko Agus Harimurti Yudhoyono hadir bersama Wakil Gubernur NTT Joni Asadoma, Anggota Komisi X DPR RI Anita Jacoba Gah, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Deputi Kemenko Infra Nazib Faisal, Dirjen Bina Marga Roy Rizali Anwar, dan Kepala Bandara Komodo Cepi Triono.





