Gunungkidul,REDAKSI17.COM – Satlinmas Rescue Istimewa adalah satuan tugas yang berasal dari kekuatan Satuan Perlindungan Masyarakat yang melakukanpertolongan dan pencarian terhadap korbankecelakaan dan musibah yang terjadi di lokasiwisata serta serta ikut memelihara keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan.
Lebih dari itu, dalam kegiatan Pembinaan Satlinmas Rescue Istimewa yang berlangsung di Joglo Jogo Segoro, Sidoharjo, Kapanewon Tepus, Rabu (19/11/2025) Bupati Gunungkidul memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi dari rekan-rekan Satlinmas Rescue Istimewa yang telah menjadi penjaga keamanan dan keselamatan diwilayah pesisir Gunungkidul,
“Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan terus mendukung peningkatan sarana, prasarana dan kompetensi anggota SRI agar tugas-tugas penyelamatan, mitigasi bencana serta pelayanan terhadap wisatawan dapat berjalan optimal.” ujar Bupati Gunungkidul.
Selain itu, Bupati juga menyoroti keterbatasan fasilitas dan alat pendukung guna penyelamatan yang dimiliki Satlinmas Rescue Istimewa dan kedepan Pemerintah Daerah akan mengupayakan agar semakin lengkap dan canggih,
“Sangat jelas disebutkan tadi waktu pembinaan oleh rekan-rekan Satlinmas baik Korwil I maupun II, sarana prasarana yang sangat kurang, apalagi Satlinmas Rescue Istimewa ini kewenangannya ada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan panjang pantai kita sendiri dari luasan DIY 113 kilometer lebih dari separonya berada di Gunungkidul,” papar Bupati Endah saat ditemui seusai kegiatan pembinaan.
Menurut Bupati, keterbatasan sarana prasana juga menjadikan sebuah tantangan baru dan hambatan dalam melakukan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan laut maupun musibah,
“Terima kasih untuk SRI Gunungkidul atas saran dan masukannya, semoga dengan sumber daya yang berkualitas dan alat penyelamatan yang berkualitas Gunungkidul semakin menjadi tujuan wisata yang terkemuka di DIY serta nanti akan kita sampaikan ke Gubernur DIY,” kata Bupati.
Koordinator SAR Wilayah Operasi 1 Sunu Handoko Bayu Sagara mengungkapkan, kebutuhan mobil ambulance SRI saat ini tidak hanya sekedar untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban Kecelakaan laut, lebih dari itu ambulance SRI juga dimanfaatkan sebagai kegiatan sosial warga sekitar pesisir pantai,
“Untuk kegiatan sosial masyarakat, seperti pemakaman warga bahkan sedekat apapun itu menggunakan ambulance, selain itu ambulance juga digunakan bersama dengan warga untuk mengantar warga kontrol seperti sakit atau patah tulang baik itu ke Sardjito bahkan ke Solo juga,” ungkap Sunu.
Ia berterima kasih serta berharap, dukungan Pemerintah Daerah baik moral maupun fisik dapat terealisasi sehingga mempermuda penanganan dilapangan dengan cepat
Pembinaan tersebut diikuti oleh 99 relawan Satlinmas Rescue Istimewa dengan harapan kegiatan pembinaan semakin memperkuat kapasitas, kedisiplinan, kemampuan teknis dan koordinasi seluruh anggota dalam menjalankan tugas di lapangan.



