Banyumas,REDAKSI17.COM – Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Edward Samosir bersama Forkompimda Kabupaten Banyumas meninjau langsung lokasi pengungsian warga terdampak tanah bergerak di Desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh, Senin (17/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 14.46 hingga 16.15 WIB ini diikuti sekitar 30 orang, melibatkan TNI-Polri, pemerintah daerah, BPBD, serta perangkat kecamatan dan desa. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh warga yang saat ini menempati Balai Desa Ketanda sebagai tempat pengungsian.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Aspem Kesra Banyumas Drs. Nungky Hari Rahmat, serta pejabat terkait lainnya meninjau pos lapangan bencana sekaligus menyerahkan bantuan logistik.
Dalam kegiatan tersebut, juga disalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada warga terdampak untuk meringankan beban sehari-hari dan membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi warga selama berada di pengungsian.
Setelah meninjau pos pengungsian, rombongan Forkompimda melanjutkan pemeriksaan ke titik tanah bergerak di RT 06 RW 01 dan RT 07 RW 01 Desa Ketanda. Sejumlah rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat, termasuk retakan struktur dan pergerakan tanah yang masih memerlukan pemantauan lanjutan.
Penanganan teknis terhadap lokasi tanah bergerak di Desa Ketanda diharapkan segera dilakukan oleh instansi terkait untuk meminimalisasi risiko susulan. Kepala Desa Ketanda, Sutarno, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan cepat Forkompimda, serta menegaskan bahwa bantuan yang diterima warga sangat bermanfaat dan menunjukkan kepedulian nyata pemerintah daerah.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan kondusif. Pos pengungsian tetap dipantau oleh petugas untuk memastikan keselamatan serta terpenuhinya kebutuhan warga terdampak. Petugas juga memantau kondisi lingkungan sekitar dan memberikan informasi keselamatan untuk mengantisipasi risiko susulan.





