
Jakarta,REDAKSI17.COM – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Novita Wijayanti, kembali menyuarakan kebutuhan mendesak masyarakat Banyumas dan Cilacap, terutama terkait sektor transportasi.
Dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Novita menyampaikan sejumlah catatan penting yang menurutnya wajib menjadi perhatian serius pemerintah pusat.
Isu utama yang ia dorong adalah optimalisasi Pelabuhan Cilacap. Menurutnya, pelabuhan ini punya potensi besar, tapi belum dimanfaatkan secara maksimal. Ia menekankan perlunya peningkatan fasilitas dan penguatan aspek keselamatan penumpang.
“Kami mendorong agar optimalisasi Pelabuhan Cilacap dimaksimalkan, termasuk peningkatan fasilitas dan pemenuhan peralatan keselamatan seperti pelampung di kapal,” kata Novita usai rapat, Jumat (21/11/2025).
Selain pelabuhan, ia juga menyoroti kondisi Terminal Cilacap yang dinilai masih jauh dari standar pelayanan publik. Terminal tersebut masih sering banjir dan kebersihannya memprihatinkan.
“Kami meminta perhatian khusus terhadap terminal di Cilacap yang kerap mengalami banjir dan kondisinya masih kotor, sehingga perlu penataan dan perbaikan total agar lebih layak dan nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.
Di sisi lain, Novita menekankan pentingnya peningkatan keselamatan di wilayah-wilayah yang minim penerangan. Ia mendorong penambahan lampu jalan serta pemasangan rambu-rambu, terutama di sekitar sekolah, untuk mencegah kecelakaan.
“Penambahan lampu penerangan jalan di wilayah yang masih gelap dan pemasangan rambu dekat sekolah sangat penting demi keselamatan pengguna jalan,” tambahnya.
Aspirasi masyarakat terkait pengoperasian kembali Bandara Cilacap juga tidak luput dari perhatian. Ia menilai bandara tersebut bisa menjadi infrastruktur strategis untuk mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi kawasan. Novita turut meminta pemerintah mengevaluasi harga tiket transportasi yang dirasa semakin membebani warga.
“Kami juga berharap bandara di Cilacap dapat kembali diupayakan pengoperasiannya, serta perlunya peninjauan ulang harga tiket transportasi yang saat ini dirasakan terlalu mahal oleh masyarakat,” tutupnya.



