Home / Politik / Presiden PKS: Putus Pola Asuh Negatif dengan Keteladanan Keluarga Nabi

Presiden PKS: Putus Pola Asuh Negatif dengan Keteladanan Keluarga Nabi

    

JAKARTA,REDAKSI17.COM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memeriahkan peringatan Hari Ayah 2025 dengan menggelar Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Talks bersama Presiden PKS Almuzzammil Yusuf di platform Youtube PKS TV yang tayang pada Sabtu, (22/11/2025).

 

Menurut Almuzzammil, ayah dalam keluarga adalah sosok laki-laki dewasa yang mencintai, membimbing, dan mengarahkan kita. Ia bernostalgia tentang kenangan masa kecilnya bersama sang ayah yang sering menjemputnya di rumah untuk Sholat Jumat bersama meskipun di tengah pekerjaan.

 

Ia juga memaparkan bahwa ayahnya pula yang membangun kebiasaannya berdialog sejak kecil yang akhirnya ia bawa hingga sekarang.

 

“Situasi dialog dan egaliter biasa diterapkan ayah saya. Jadi situasi yang saya tumbuhkan juga seperti itu, pengaruh dari ayah, dialog, ngobrol, santai,” ujarnya.

 

Almuzzammil mengaku sangat bersyukur tumbuh di tengah limpahan kasih sayang sehingga tidak sulit untuk menunjukkan hal serupa kepada anak dan cucunya. Meski begitu, ia tidak menampik masih banyak orang yang kurang merasakan peran ayah dalam hidupnya sehingga tanpa sadar melakukan perilaku serupa ke keluarganya.

 

Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh ayah, calon ayah, ataupun orang tua pada umumnya untuk memutus mata rantai fatherless dengan tidak meniru keseluruhan pola asuh orang tuanya dulu tetapi hanya membawa yang baik saja.

 

“Kita syukuri yang baik-baik dari orang tua kita dan kita maklumi yang buruk dari mereka. Pasangan suami istri jika mereka sepakat hanya membawa kebaikan dari dua keluarga, maka keluarga mereka akan lebih baik dari keluarga sebelumnya,” ujar Almuzzammil.

 

Bagi keluarga muslim, ia mengajak untuk meneladani contoh keluarga terbaik yang disebut dalam setiap salat yaitu keluarga Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Ibrahim.

 

“Kita punya contoh teladan yang dibaca di salat Nabi Muhammad dan keluarganya dan Ibrahim dan keluarganya. Jadi kalau kita bicara contoh teladan yaitu mereka,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *