Home / Nasional / Presiden Prabowo Sambangi Mabes TNI di Cilangkap, Rapat Bahas Pembangunan Koperasi Merah Putih

Presiden Prabowo Sambangi Mabes TNI di Cilangkap, Rapat Bahas Pembangunan Koperasi Merah Putih

JAKARTA,REDAKSI17.COM  – Presiden RI Prabowo Subianto menyambangi Markas Besar (Mabes) TNI di Cilangkap Jakarta pada Selasa (25/11/2025).

Sebelumnya, di hari yang sama informasi tersebut telah santer terdengar sejak siang hari.

Ada informasi yang menyebut kunjungan presiden dilakukan pagi hari, namun ada juga informasi yang menyebut Prabowo masih berada di Mabes TNI hingga siang hari.

Setelah berupaya mengonfirmasi kabar tersebut ke sejumlah pihak di lingkungan Mabes TNI, barulah pada malam harinya Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah mengonfirmasi hal itu.

Dalam foto-foto yang diterima dari Puspen TNI, Prabowo tampak mengenakan kemeja safari khas yang biasa dipakainya saat di Mabes TNI.

Prabowo terlihat disambut Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di depan gedung berlogo doktrin TNI yang menjadi semboyan Mabes TNI yakni Tri Dharma Eka Karma.

Freddy menjelaskan Presiden Prabowo memimpin Rapat Evaluasi Percepatan Pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Rapat itu, kata dia, digelar secara virtual dengan jajaran TNI serta pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

“Rapat tersebut menjadi momentum konsolidasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan TNI untuk menilai perkembangan pembangunan KDKMP di berbagai wilayah,” kata Freddy saat dikonfirmasi Selasa (25/11/2025).

“Melalui peninjauan menyeluruh ini, pemerintah mendorong percepatan penyediaan fasilitas koperasi yang berfungsi sebagai pusat distribusi kebutuhan dasar, penggerak ekonomi lokal, dan sarana pemerataan layanan bagi desa maupun kelurahan,” lanjut dia.

Freddy mengatakan, dalam rapat itu Presiden Prabowo menekankan sinergi pemerintah, TNI, dan pemda menjadi faktor utama agar Koperasi Merah Putih dapat berjalan profesional dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Pemerintah menargetkan KDKMP menjadi pilar baru ekonomi berbasis rakyat yang memperkuat kesejahteraan serta ketahanan nasional dalam jangka panjang,” pungkasnya.

Dalam foto-foto yang diterima dari Puspen TNI, terlihat juga sejumlah pejabat utama tinggi di lingkungan TNI lainnya berada di sekitar Praboei.

Mereka di antaranya Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marekal M Tonny Harjono, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard TH Tampubolon, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Terlihat juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengikuti rapat dan berada di sekitar presiden.

Terlihat juga Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota tertangkap kamera bersama para pejabat.

Sedangkan peserta rapat yang tertangkap kamera di antaranya Pangdam Jaya Mayjen Deddy Suryadi.

Diberitakan sebelumnya, pada 10 Oktober 2025 lalu TNI dan BUMN PT Agrinas Pangan Nusantara menandatangani kerja sama terkait percepatan pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Penandatanganan dilakukan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita dan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota di Gedung Soedirman Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap Jakarta pada Jumat (10/10/2025).

Sebanyak tiga menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto turut menyaksikan penandatanganan tersebut.

Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Tampak juga sejumlah pejabat Mabes TNI yang hadir di antaranya Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Laksdya Hersan.

Hadir pula tiga wakil kepala staf angkatan yakni Wakasad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Wakasal Laut (Wakasal) Laksdya TNI Erwin S Aldedharma, dan Wakasau Marsdya TNI Tedi Rizalihadi.

Terdapat delapan poin ruang lingkup kerja sama tersebut yaitu:

1. Survei dan validasi lokasi pembangunan

2. Sosialisasi dan publikasi percepatan pembangunan

3. Konstruksi bangunan dan mobilisasi masyarakat

4. Pengawasan dan evaluasi percepatan pembangunan

5. Distribusi logistik

6. Pengamanan kegiatan dan stabilitas wilayah

7. Pertukaran data dan informasi

8. Penyerahan bantuan tanggung jawab sosial lingkungan (TJL) dan kegiatan lain yang disepakati oleh para pihak

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *