Intan Jaya,REDAKSI17.COM – Setelah lebih dari 15 tahun tidak beroperasi, Bandara Bilai di Desa Bilai, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, akhirnya kembali aktif dan menjadi harapan baru bagi masyarakat pedalaman. Kebangkitan bandara ini merupakan hasil kerja bersama antara Satgas Yonif 113/Jaya Sakti dan warga yang selama ini mengandalkan jalur udara untuk kebutuhan logistik dan mobilitas.
Personel Satgas bersama masyarakat melakukan pembersihan area, perbaikan landasan, dan penataan jalur penerbangan hingga pesawat perintis kembali dapat mendarat dengan aman. Aktivasi ini membuka babak baru akses transportasi udara bagi Distrik Homeyo dan kampung-kampung sekitarnya.
Pemerintah daerah dan Satgas menyampaikan bahwa Bandara Bilai diproyeksikan beroperasi rutin pada tahun 2026, melayani penerbangan logistik dan penumpang guna mendukung kebutuhan masyarakat serta pemerataan pembangunan di wilayah pedalaman.
Kembalinya aktivitas bandara disambut penuh optimisme. Akses kebutuhan dasar, layanan kesehatan, dan bantuan sosial diperkirakan semakin lancar, sekaligus memperkuat konektivitas antara desa-desa pedalaman Papua dan pusat pelayanan terdekat.
Kebangkitan Bandara Bilai menjadi bukti bahwa kolaborasi prajurit dan masyarakat mampu menghidupkan kembali infrastruktur vital yang lama terhenti.





