Bantul,REDAKSI17.COM – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) DIY berhasil membuktikan kualitasnya di kancah internasional. Hal ini ditunjukan oleh CV Palem Craft Jogja yang resmi melepas ekspor produk home decor dengan nilai per kontainer mencapai 25.000-30.000 USD.
Acara pengiriman produk ekspor ini dilepas langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti. Turut didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangaan DIY, Yuna Pancawati; Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Beserta jajaran Kementerian Perdagangan RI, dan CEO CV Palem Craft dengan segenap jajaran.
Selama satu tahun hingga November ini, Palem Craft telah mengekspor 3 hingga 4 kontainer produk home decor ke sejumlah negara. Dimulai dengan seremoni pengiriman ke Amerika Serikat diikuti ekspor berikutnya menuju Perancis dan Belgia dengan nilai per kontainer mencapai 25.000-30.000 USD.
Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti, menyampaikan apresiasi terhadap pendekatan kreatif yang diterapkan oleh UMKM daerah dalam mengolah material sisa menjadi produk baru yang bernilai. “Kami apresiasi kepada Palem Craft atas segala inovasi yang selama ini sudah dilakukan, tadi kami melihat dari hulu hingga hilir, dimana prosesnya itu sangat menekankan bertapa pentingnya sustainability, menciptakan produk dari from one end to the other hingga jadi limbah bisa difungsikan kembali untuk menciptakan produk yang baru. Jadi ini sangat luar biasa dan pasarnya luas sekali. Saya tahu bahwa hari ini kita akan melepas ekspor ke Amerika dan juga ke Belgia, kurang lebih nilainya 30.000 USD, tetapi ini bukan sekalinya mereka melakukan,”ujar Dyah.
Dyah juga menyampaikan bahwa pertumbuhan perdagangan nasional tahun ini melampui target serta pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. “Pertumbuhan kita sudah melampui target tahun ini, target kita di 7%, pertumbuhan kita sudah berada di 8,9%, jadi semoga ini menjadi pemicu semangat kita di Kementerian Perdagangan untuk tahun berikutnya dan tentu segala hal tidak bisa mungkin terjadi tanpa semangat gotong royong dan kerja sama, baik dari pemerintah pusah dan pemerintah daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih juga menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian UMKM daerah Kabupaten Bantul. “Hari ini dengan turut rasa bersyukur dan rasa bangga CV Palm Craft berhasil melanjutkan ekspornya ke Amerika dan Eropa untuk produk-produk buatan asli warga Bantul. Buatan asli Indonesia yang ini akan mengukuhkan posisi industri kreatif kita di kancah internasional,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Yuna Pancawati turut menegaskan bahwa kinerja ekspor tahun 2024 lalu menunjukan peningkatan yang signifikan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY pun mendorong UMKM dari Daerah Istimewa Yogyakarta untuk semakin aktif masuk ke pasar internasional sebagai bagian dari program strategis penguatan ekspor.
“Bahkan di tahun 2024 kemarin meningkat kurang lebih 12% sekian. Sehingga kami sangat mendorong teman-teman UMKM dari Daerah Istimewa Yogyakarta untuk bisa ekspor. Itu merupakan salah satu program strategis yang dicanakan oleh Kementerian Perdagangan,” tegasnya.
Yuna juga menjelaskan bahwa penguatan UMKM DIY sudah dilakukan dengan pelatihan pembinaan. “Kami inisiasi dengan penguatan-penguatan UMKM yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satunya dengan pelatihan dan pembinaan untuk UMKM bisa ekspor unggul, paling banyak memang ada di daerah Kabupaten Bantul untuk ekspor kita. Jadi dari 4 Kabupaten dan 1 Kota ini memang Kabupaten Bantul luar biasa. Dari produk kerajinan, meubel dan tekstil mendominasi dari Kabupaten Bantul,” pungkasnya.
Acara tersebut ditutup dengan seremoni pelepasan truk container yang membawa produk ekspor CV Palem Craft oleh Wakil Menteri Perdagangan RI. Momen ini menjadi penanda resmi berangkatnya produk Palem Craft Jogja menuju pasar Amerika Serikat dan Eropa.
Humas Pemda DIY





