|
Gunungkidul,REDAKSI17.COM – Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan kolaborasi dengan Pemerintah daerah, melalu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menggelar Penganugerahan CSR Award 2025 bagi pelaku usaha Sektor Keuangan dan Non Keuangan di Kabupaten Gunungkidul yang dilaksanakan di Pendhopo Taman Budaya Gunungkidul, Rabu (26/11/2025).
“Maksud diselenggarakannya CSR Award ini pertama memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah melakukan tanggung jawab sosial di Kabupaten Gunungkidul, dan yang kedua menjalin kemitraan sinergi antara pelaku usaha, masyarakat dan Pemerintah,” jelas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Agung Danarta.
Agung Danarta berharap, dengan penyelenggaraan CSR Award meningkatkan motivasi bagi pelaku usaha untuk turut berperan serta aktif dan berkontribusi guna pembangunan di Kabupaten Gunungkidul.
“Kegiatan penganugerahan ini dilaksanakan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025 melalui DPA pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, dan saya berharap penyelenggaraan tanggung jawab sosial selalu sinergi dengan visi misi serta program pembangunan dan lebih menyasar pada isu-isu strategis dalam prioritas pembangunan di Kabupaten Gunungkidul,” papar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tersebut.
Ia menambahkan ada 67 Pelaku Usaha yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan rincian meliputi sektor keuangan sebanyak 14 Perusahaan dan sektor non keuangan sejumlah 53 Perusahaan dengan tiga kategori diantaranya kategori program kemitraan, kategori program bina sosial dan lingkungan, dan kategori bantuan langsung masyarakat.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih yang menyerahkan secara langsung piagam penghargaan kepada para pelaku usaha penerima mengucapkan banyak terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas kolaborasi, sinergi, serta kontribusi yang telah mereka berikan kepada Kabupaten Gunungkidul,
“Penyelenggaraan CSR Award 2025 ini sejalan dengan Program Prioritas Pembangunan Daerah, yaitu Tani Makmur dan UMKM Berdaya serta Gunungkidul Berdikari. Program prioritas tersebut menempatkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat sebagai fondasi penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.” kata Bupati Endah.
Menurutnya, Strategi bisnis yang berkembang di Gunungkidul telah memberikan multiplier effect yang besar, menumbuhkembangkan perekonomian, membuka lapangan pekerjaan, mengurangi kemiskinan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan alam. Dengan demikian, pembangunan dapat berlangsung secara berkelanjutan dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
“Dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, kita membutuhkan kerja sama yang saling menguatkan. Pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat masing-masing memiliki peran penting untuk mendukung pembangunan yang adil, makmur, lestari dan berkeadaban. Peran strategis para pelaku usaha sebagai pemilik modal sangat menentukan arah pembangunan ke depan.” ucap Endah.
Ia berharap kedepan dapat terus berkolaborasi, bersinergi dan pada akhirnya kemanfaatan dampak positif untuk masyarakat Gunungkidul dapat terwujud dengan niatan kepentingan yang sama membangun Gunungkidul.
Sebagai informasi, acara dihadiri oleh perwakilan pelaku usaha yang berada di Kabupaten Gunungkidul.
