Home / Nasional / DIY Raih Predikat Tertinggi Pembina Kabupaten/Kota Sehat 2025

DIY Raih Predikat Tertinggi Pembina Kabupaten/Kota Sehat 2025

Jakarta,REDAKSI17.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) DIY kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional. DIY ditetapkan sebagai Terbaik I Tim Pembina Provinsi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025 pada ajang Penganugerahan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, kepada Wakil Gubernur (Wagub) DIY, KGPAA Paku Alam X, di Auditorium Siwabessy, Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Jumat (28/11).

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada daerah yang dinilai berhasil menciptakan lingkungan sehat, aman, dan berkelanjutan. DIY menjadi salah satu provinsi yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pelaksanaan program KKS dan STBM selama dua tahun terakhir.

Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini merupakan bukti nyata dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan kesehatan lingkungan di DIY.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat. Prestasi ini adalah hasil kerja bersama seluruh elemen, baik pemerintah daerah, swasta, akademisi, organisasi masyarakat, maupun warga,” ujar Sri Paduka.

Sri Paduka menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi dorongan bagi Pemda DIY untuk terus memperkuat program kesehatan lingkungan. Ia menekankan komitmen bersama lintas sektor sebagai kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kami ingin memastikan setiap kabupaten/kota tidak hanya mempertahankan, tetapi juga meningkatkan kualitas lingkungan sehat secara berkelanjutan. Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa tugas kita belum selesai dan masyarakat berhak mendapatkan lingkungan yang aman, bersih, dan sehat,” tandasnya.

Sementara itu, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, penghargaan dua tahunan tersebut diberikan kepada daerah yang dinilai konsisten menjalankan upaya promotif dan preventif. Upaya tersebut dinilai lebih efektif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dibandingkan pendekatan kuratif semata.

“Saya mengucapkan selamat kepada daerah yang telah meraih prestasi ini. Strateginya jelas, kita harus mendidik masyarakat agar hidup sehat serta mendorong tindakan preventif agar masyarakat tetap sehat dan tidak mudah sakit,” ujar Menkes.

Menkes juga mengajak kepala daerah dan seluruh lapisan masyarakat memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat budaya hidup sehat. Menurutnya, pola konsumsi sehat, aktivitas fisik, serta gaya hidup bersih akan berdampak langsung pada peningkatan usia harapan hidup masyarakat.

Plt. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes, Murti Utami, memaparkan pada 2025 terdapat 196 kabupaten/kota yang mengikuti penilaian KKS. Penilaian dilakukan secara bertahap melalui verifikasi tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat.

Menurut Murti, penghargaan ini juga diharapkan mendorong daerah untuk memperkuat komitmen dalam pembangunan sanitasi berkelanjutan, terutama terkait pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Program KKS dan STBM dinilai memberikan kontribusi besar terhadap target SDGs, khususnya di sektor kesehatan lingkungan.

Pada tahun ini, Kemenkes memberikan dua jenis penghargaan utama, yaitu STBM Award dan Swasti Saba/KKS. Penghargaan STBM diberikan kepada daerah yang berhasil menerapkan lima pilar sanitasi berbasis masyarakat, sementara Swasti Saba diberikan kepada daerah yang mampu menciptakan lingkungan sehat secara menyeluruh.

Dalam ajang 2025, tujuh provinsi dinobatkan sebagai Provinsi Pembina Terbaik, dengan DIY meraih peringkat tertinggi. Selain itu, satu kabupaten/kota meraih predikat Wistara Paripurna, tiga meraih predikat Wistara, 41 daerah mencapai kategori Wiwerda, dan 101 daerah menerima penghargaan Padapa.

Rangkaian penganugerahan ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat memperkuat komitmen seluruh daerah dalam menciptakan lingkungan sehat, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

 

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *