
Tapanuli Utara,REDAKSI17.COM – DPC Gerindra Tapanuli Utara menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir dan longsor di sejumlah wilayah Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan. Bencana tersebut menyebabkan rumah dan infrastruktur rusak, akses transportasi terputus, aktivitas masyarakat terhambat, serta warga kesulitan memperoleh kebutuhan makanan sehari-hari.
Ketua DPC Gerindra Tapanuli Utara, Dr. Erikson Sianipar, bersama Anggota DPRD Taput, Timnas Sitompul, dan sejumlah pengurus, turun langsung ke beberapa titik terdampak pada Kamis (27/11/2025). Mereka membawa bantuan berupa sembako dan air mineral untuk warga yang bisa dijangkau.
Beberapa lokasi yang dikunjungi antara lain Dusun Janji Matogu, Desa Sitompul, Kecamatan Siatas Barita, yang menjadi salah satu daerah terparah akibat banjir bandang. Rombongan juga mengunjungi warga Desa Aek Puli di Kecamatan Pahae Jae serta warga Dusun Hutaimbaru, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan.
Di Dusun Hutaimbaru, yang berada di perbatasan Taput–Tapteng, warga terjebak dalam situasi sulit pasca bencana karena akses jalan tertutup total sejak dua hari sebelumnya.
“Beras kami sudah hampir habis. Kami terpaksa menghemat dengan memasak bubur agar tetap bisa bertahan sampai kondisi infrastruktur pulih,” ungkap salah satu warga.
Kehadiran Gerindra Taput ke wilayah ini merupakan bentuk kerja sama lintas daerah, mengingat akses dari Tapanuli Selatan menuju lokasi tersebut terputus akibat longsor. Karena itu, Gerindra Tapsel meminta bantuan kepada Gerindra Taput untuk menjangkau warga terdampak.
Erikson Sianipar mengajak warga untuk tetap semangat dan lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.
Ia menegaskan bahwa Partai Gerindra Tapanuli Utara akan terus bergerak bersama pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat untuk membantu meringankan beban warga terdampak.
“Kami akan segera mendirikan Posko Gerindra Taput agar mobilitas penyaluran bantuan lebih mudah. Mari kita berdoa bersama agar bencana ini segera berlalu dan aktivitas masyarakat serta perekonomian dapat kembali normal,” ujarnya.


