Home / Daerah / Upacara HUT Ke-54 KORPRI, Sekda Sleman Dorong ASN Tingkatkan Kapasitas Diri dan Pelayanan Publik

Upacara HUT Ke-54 KORPRI, Sekda Sleman Dorong ASN Tingkatkan Kapasitas Diri dan Pelayanan Publik

Senin,REDAKSI17.COM – Pemkab Sleman melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-54 KORPRI bertempat di lapangan Pemda Sleman. Hadir pada upacara tersebut Bupati dan Wakil Bupati Sleman, jajaran Forkompimda Kabupaten Sleman, serta ASN di lingkungan Pemkab Sleman.

Bertindak selaku inspektur upacara Sekda Sleman, Susmiarto. Dalam amanatnya, menyampaikan bahwa kini saatnya KORPRI memperkuat kapasitas diri, memperbaiki budaya kerja, dan mempercepat transformasi digital agar dapat menjawab ekspektasi publik. Terlebih seiring perkembangan zaman, masyarakat semakin cerdas, semakin kritis, dan semakin menuntut pelayanan publik yang cepat, transparan, mudah diakses, dan akuntabel.

“Kita tidak boleh terjebak pada rutinitas administratif yang kaku. Kita harus terus berinovasi, menciptakan terobosan, serta mempercepat penyelesaian berbagai persoalan pelayanan masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa peran KORPRI tidak hanya sekadar menjalankan administrasi pemerintahan. Lebih dari itu, KORPRI harus menjadi kekuatan pemersatu bangsa di tengah dinamika sosial, ekonomi, dan politik yang semakin kompleks.

“Caranya dengan memberikan pelayanan yang adil tanpa diskriminasi, menetapkan kebijakan berdasarkan data dan kebutuhan masyarakat, serta menjunjung tinggi etika profesi dan sumpah jabatan.,” katanya.

Peringatan HUT ke-54 KORPRI tahun 2025 ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI, Dalam Mewujudkan Indonesia Maju”. Susmiarto menyebut tema ini merupakan sebuah penegasan bahwa Aparatur Sipil Negara memiliki peran luar biasa penting dalam menjaga persatuan bangsa, memperkuat kedaulatan negara, serta menghadirkan pelayanan yang semakin berkualitas demi terwujudnya Indonesia Maju.

“Persatuan menjadi landasan utama dalam menjalankan birokrasi yang bersih dan profesional, sedangkan kedaulatan menjadi simbol bahwa setiap kebijakan dan langkah pelayanan harus berorientasi pada kepentingan publik, bukan kepentingan pribadi, kelompok, apalagi politik,” lanjut Susmiarto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *