“Yang jelas kami (DPC PPP Loteng) sudah ajukan nama Sahiburahman sebagai PAW, tapi di sana mau tunjuk Jumedan, belakangan diketahui Jumedan sudah meninggal,” singkatnya, Senin (1/12).
Hingga kini keputusan terkait usulan PAW untuk menggantikan Lalu Nursai masih belum ada. DPC PPP Loteng menunggu keputusan DPP PPP mengenai nama yang akan diajukan sebagai PAW untuk mengisi kursi kosong di Daerah Pemilihan (Dapil) VI (Praya Barat-Praya Barat Daya).
Walaupun DPC PPP Loteng telah mengajukan nama Sahiburahman pada 24 Juli, DPP PPP menangguhkan usulan tersebut. Alasannya, dalam Sistem Informasi Pencalonan (Silon) PPP masih tercatat nama Jumedan sebagai caleg dengan perolehan suara terbanyak kedua di bawah Lalu Nursai.
Di sisi lain, Jumedan telah menyatakan mengundurkan diri dari PPP, dan tak lama setelah pengajuan, ia meninggal dunia. Hingga kini belum ada komentar lebih jauh dari PPP soal keputusan PAW Lalu Nursai.
DPC PPP Loteng menegaskan telah menjalankan mekanisme dan aturan partai, dan keputusan final tetap berada di DPP. Artinya, siapa pun yang ditetapkan DPP PPP sebagai PAW akan diterima dan diteruskan ke DPRD Loteng.
“Jadi soal siapa yang diusulkan sebagai PAW, kita tunggu saja keputusan dari DPP. Yang jelas kita sudah menjalankan semua aturan partai dengan mengusulkan satu nama yang dinilai layak sebagai PAW berdasarkan regulasi yang ada,” imbuh Mayuki beberapa waktu lalu.
Sementara itu, pelantikan terhadap Dono Kasino Indro dipimpin Ketua DPRD Loteng Lalu Ramdan. Meski telah dilantik, posisi DKI belum ditentukan dalam Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Masih menunggu arahan partai,” singkat Wakil Ketua III DPRD Loteng Uhibussaadi.
Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri menyampaikan terima kasih secara pribadi kepada Mahrup, yang digantikan DKI, atas kontribusi dan pengabdian dalam tugas-tugas kedewanan. Jejak perjuangannya menjadi bagian dari perjalanan pembangunan Gumi Tastura.
